Rabu, 04 Januari 2017

TELOLET DAN FITSA HATS



Hey, ada apa dengan frasa Om Telolet Om dan Fitsa Hats? Pertama, perhatikan kata TELOLET, jika dibaca terbalik(dari belakang) tetap menunjukkan kata yang sama. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia ini disebut Palindrom. Palindrom adalah sebuah kata, frasa, angka maupun susunan lainnya yang dapat dibaca dengan sama baik dari depan maupun belakang (spasi antara huruf-huruf biasanya diperbolehkan).

Coba baca T-E-L-O-L-E-T dari depan atau belakang sama TELOLET bacanya. Iya kan? Begitu populernya kata itu hingga gaungnya terdengar ke seluruh dunia.

Padahal kata itu tak ubahnya seperti klausa "Kasur ini rusak." Klausa ini dibaca dari belakang pun masih sama susunan hurufnya dan mengandung makna yang setali.

Menurut informasi teman, ternyata dalam ayat Alquran juga terdapat palindrom. Perhatikan ayat berikut ini.

كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (Al Anbiya : 33)
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ (Al Muddattsir : 3)

Pada kalimat  ربك فكبر dan كل في فلك ..baik dibaca dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri pun tetap sama bacanya dan bermakna sama juga.

Terjemahan lengkap surah al Anbiya: 33 adalah,
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam(gelap) dan siang(terang), matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis ketentuannya."

Adapun terjemahan Surat Al-Mudatsir ayat 3 adalah, "Maka kepada Tuhan-Mu bertakbirlah(agungkanlah)".

Nah, sekarang orang ramai membicarakan kesalahan pelafalan pada kata pizza hut's yang diucapkan "fitsa hats" oleh seseorang. Lantas, hanya karena palindrom  "om telolet om" telah mendunia apakah kita juga turut memviralkan frasa "fitsa hats"? Itu sebenarnya masalah dialek. Padahal, kita sama-sama mafhum apabila ada teman kita yang berasal dari suku Sunda mengucapkan kata yang berawalan f menjadi p, misal kata fitnah menjadi kata pitnah. Apakah karena dialek tersebut kita layak menyebutnya sebagai orang dungu? Tak ada yang perlu dibesar-besarkan karena hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang layak kita besarkan(agungkan) nama-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar