Kamis, 30 April 2020

KUMPULAN TULISAN ROSIANAFE DI EFENT THR KOMPASIANA



HARAPANKU PADA RAMADAN TAHUN INI

Saat melihat tetangga-tetanggaku bisa mudik karena mereka mudik ke desa yang bukan zona merah memang tebersit iri dan tanya, mengapa aku tidak bisa? Saat yang lain bisa bahagia berkumpul dengan orang tua, melihat keceriaan di wajah mereka, aku pun ingin.

Ramadan tahun ini sepertinya tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya aku menghabiskan Ramadan hingga salat Idulfitri baru mudik. Beda rasanya karena tahun-tahun sebelumnya libur lebaran bisa bebas ke mana saja, sedangkan tahun ini ada aturan PSBB. Yang lain pulang kampung sementara aku pulang kota karena tempat kelahiranku di Jakarta, zona merah, tempat terlarang untuk dimasuki tahun ini.

Harapanku, Ramadan tahun ini adalah akhir dari PSBB sehingga aku bisa sungkem ke orang tua, mengunjungi adik yang sebentar lagi melahirkan, dan bersilaturahim ke rumah bulik-bulik di Jakarta. Selain itu, aku juga bisa mengunjungi mertua di Depok. Anak-anak pun bisa bebas bermain tanpa takut terpapar covid-19.

Ramadan tahun ini begitu sunyi. Tak ada santri yang salat di masjid pesantren, tempatku mengabdi. Harapanku, tahun ini masjid kembali dipenuhi santri yang salat, mengaji, muroja'ah. Itu pemandangan langka yang kurindukan saat ini.

Pada Ramadan tahun ini kuharap aku masih istikamah mengaji sampai khatam karena tidak ada alasan untuk meninggalkan kebiasaan membacanya. Waktu luang sangat banyak maka sesering aku menulis blog harianku, sesering itu pula aku membaca Alquran. Begitu hangat sesunyi ini, walau berjarak dengan manusia hanya dengan tilawah aku tak berjarak dengan harapan-harapanku kepada-Nya.

#hari1 #THRKompasiana
27April 2020


REMPAH REDAKAN FLU, LANCARKAN PUASA

Saat flu melanda untungnya aku masih mempunyai simpanan rempah. Meskipun tidak banyak tetapi lumayan untuk meredakan flu.

Aku mengambil dua batang sereh, sejempol jahe, dan jeruk nipis. Setelah sereh dan jahe kuiris tipis-tipis masukkan ke dalam segelas air panas, rendam dan biarkan hingga hangat. Lalu beri perasan jeruk nipis dan sesendok atau dua sendok madu ke dalam gelas tersebut. Seruput pelan-pelan sambil hirup aroma yang menguar dari minuman hangat tersebut. Syukurlah, dengan izin Allah, fluku mereda.

Untuk resep lainnya, sereh bisa kuganti dengan irisan kunyit. Ramuan jahe, kunyit, jeruk nipis, dan madu juga tepat untuk mengusir dingin, redakan flu, dan mengatasi perihnya lambung karena masuk angin. Silakan mencobanya.

#hari2 #THRKompasiana
28April 2020


URUSAN PERUT JUGA PERLU BERHEMAT

Efek corona membuatku jarang berbelanja, tidak bisa bebas ke pasar karena kena karantina wilayah. Boleh keluar asalkan memakai masker dan rajin cuci tangan. Beberapa hari lalu aku ke warung sayur sekitar rumah dan kaget ketika si amang sayur bilang harga bawang merah sekarang Rp60.000/kg. Iya-in aja deh, toh aku tidak akan membeli sebanyak itu. Aku akan berpikir berkali-kali untuk menghemat anggaran belanja.

Akhirnya aku cuma beli segenggam bawang merah seharga 16.000. Harga cabe merah keriting dan cabe rawit lumayan lebih murah daripada harga bawang merah. Cabe merah keriting dan cabe rawit hijau hanya kisaran 6-7 ribu rupiah. Bawang putih kubeli 2 buletan seharga lima ribu rupiah.

Ya beginilah kalau belinya di warung, pasti harganya jauh lebih mahal daripada beli sendiri ke pasar. Tapi kupikir-pikir, ongkos ojek motor ke pasar pulang pergi juga lebih mahal. Pakai angkot juga jatuhnya lebih mahal. Kalau ke warung selisih paling 2-3 ribu rupiah. Kalau ojek atau angkot bisa 4-6 ribuan selisihnya. Aku tinggal di Bogor mepet Sukabumi yang dibilang kampung juga bukan tetapi jauh dari pusat kota. Hehe.

Sebagai ibu rumah tangga yang nyambi jadi guru WFH, entah digaji atau tidak untuk bulan-bulan berikutnya, aku harus banyak berhemat. Tapi kulihat anak-anak sudah belel bajunya. Sepertinya tekor di pakaian nih.

Tahan dulu deh keinginan makan mewah, daging ayam dan daging sapi jarang-jarang, dan akhirnya pilihanku jatuh pada telur, tempe, dan tahu. Gizi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan harus terpenuhi.

Tak disangka, ternyata telur juga harganya fluktuatif, kadang harganya 21 ribu kadang 24 ribu per kilogram.  Yah harus makan seadanya, yang penting ibadah lancar dan WFH harus tetap berjalan. PSBB diperpanjang 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini.

Sehat raga dan sehat pikiran itu penting, dan satu lagi, sehat rohani harus dipenuhi dengan banyak bersyukur bahwa masih ada makanan yang masih bisa kita jumpai. Dengan begitu, umur panjang dan awet muda. Jangan lupa tersenyum, kawan.

#hari3 #THRKompasiana
29April 2020


MASJID AL KAHFI, MASJID TERAKHIR YANG KUKUNJUNGI SEBELUM PSBB

Pada 21 Maret 2020, pertama kali dalam sejarah 15 tahun pengalamanku mengajar di Pesantren Al Kahfi, Bogor, aku mengantarkan santri-santri putri ke depan gerbang depan pesantren. Masjid putra yang tepat berada di depan gerbang itulah yang menjadi tempat para santri menunggu orang tua yang akan menjemput.

Tangis haru membuncah saat mereka melihat sudah dijemput dan terpaksa berpisah dengan teman-teman sekamarnya. Tas-tas besar dan koper di depan masjid pun menunggu untuk diangkut pemiliknya. Ada rindu mendalam yang tertinggal saat ini, senyap merayap perlahan, tinggal kenangan karena bayang wajah mereka terhijab dalam pembelajaran daring. Aku tak dapat lagi melihat canda tawa mereka yang pecah di kelas.

Ini merupakan tarbiyah Allah untuk melatih kesabaran kita dalam menghadapi musibah. Semua yang terjadi sekarang adalah atas takdir, kehendak dan atas izin-Nya. Maka yang perlu kita lakukan adalah menguatkan kesabaran sambil menyempurnakan ikhtiar.

#hari4 #THRKompasiana
30April 2020

Selasa, 28 April 2020

CERMIN


Kita sudah berjarak
Tapi darahmu menghidupiku
Masuk dan membentuk
Caramu ngomel
Itu juga caraku ngomel
Caramu memuntahkan kata
Itu juga caraku mengalirkan huruf
Hurufmu menyusun kata
Katamu menyusun frasa
Frasamu menyusun klausa
Klausamu menyusun kalimat
Dari kalimat petuah
hingga kalimat serapah
Aku yang payah
Tertatih mengejar bayangmu
Ingin kusapa senyummu
Ingin kusapa tulang-tulang di balik kulit tipismu
Lalu balur dengan minyak ketulusan
Bahagia meskipun cuma
Air mata yang bisa
merangkai bait-bait doa
untukmu
cermin hidupku:
Mama

Ditulis oleh Rosiana Febriyanti
dengan penuh cinta

#SelamatHariPuisiSedunia

MARI BERDOA



*๐ŸŒพMari Berdoa 1๐ŸŒพ*


ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฃَูˆْ ุนَู…َู„ٍ، ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฃَูˆْ ุนَู…َู„ٍ، ูˆَุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุฃَู†ْ ุชَุฌْุนَู„َ ูƒُู„َّ ู‚َุถَุงุกٍ ู‚َุถَูŠْุชَู‡ُ ู„ِู‰ ุฎَูŠْุฑًุง

_Allaahumma innii as-alukal jannah wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal, wa a'uudzu bika minan-naar wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal, wa as-aluka an taj'ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiron._

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik perkataan maupun perbuatan. Dan aku mohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik.
(HR. Ibnu Majah no. 3846)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 2๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ู…ُุตَุฑِّูَ ุงู„ْู‚ُู„ُูˆุจِ، ุตَุฑِّูْ ู‚ُู„ُูˆุจَู†َุง ุนَู„َู‰ ุทَุงุนَุชِูƒَ

_Allaahumma mushorrifal quluub, shorrif quluubanaa 'alaa thoo'atik._

Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.
(HR. Muslim no. 2654.)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 3๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุนِู„ْู…ٍ ู„َุง ูŠَู†ْูَุนُ، ูˆَุนَู…َู„ٍ ู„َุง ูŠُุฑْูَุนُ، ูˆَู‚َู„ْุจٍ ู„َุง ูŠَุฎْุดَุนُ، ูˆَู‚َูˆْู„ٍ ู„َุง ูŠُุณْู…َุนُ

_Allaahumma innii a'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa', wa 'amalin laa yurfa', wa qolbin laa yakhsya', wa qoulin laa yusma'._

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat, hati yang tidak khusyuk, dan ucapan yang tidak didengar.
(HR. Ibnu Hibban, Abu)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 4๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ู…ُู†ْูƒَุฑَุงุชِ ุงู„ุฃَุฎْู„ุงَู‚ِ ูˆَุงู„ุฃَุนْู…َุงู„ِ ูˆَุงู„ุฃَู‡ْูˆَุงุกِ

_Allaahumma innii a'uudzu bika min munkarootil akhlaaq wal a'maal wal ahwaa'._

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemungkaran akhlak, amal dan hawa nafsu.
(HR. Tirmidzi no. 3591)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 5๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ

_Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar._

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.
(HR. Abu Daud no. 792)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 6๐ŸŒพ*

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู‰ ุฎَุทِูŠุฆَุชِู‰ ูˆَุฌَู‡ْู„ِู‰ ูˆَุฅِุณْุฑَุงูِู‰ ูِู‰ ุฃَู…ْุฑِู‰ ูˆَู…َุง ุฃَู†ْุชَ ุฃَุนْู„َู…ُ ุจِู‡ِ ู…ِู†ِّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู‰ ุฌِุฏِّู‰ ูˆَู‡َุฒْู„ِู‰ ูˆَุฎَุทَุฆِู‰ ูˆَุนَู…ْุฏِู‰ ูˆَูƒُู„ُّ ุฐَู„ِูƒَ ุนِู†ْุฏِู‰

_Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii_

Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala sungguh-sungguh maupun saat bercanda, dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan.
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 7๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَู‡ْุฏِู†ِูŠْ ู„ِุฃَุญْุณَู†ِ ุงْู„ุฃَุนْู…َุงู„ِ، ูˆَุฃَุญْุณَู†ِ ุงْู„ุฃَุฎْู„ุงَู‚ِ، ู„ุงَ ูŠَู‡ْุฏِูŠ ู„ِุฃَุญْุณَู†ِู‡َุง ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ، ูˆَู‚ِู†ِูŠ ุณَูŠِّุฆِ ุงْู„ุฃَุนْู…َุงู„ِ، ูˆَุณَูŠِّุฆِ ุงْู„ุฃَุฎْู„ุงَู‚ِ، ู„ุงَ ูŠَู‚ِูŠ ุณَูŠِّุฆَู‡َุง ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ

_Allaahumma ahdinii li-ahsanil a'maal, wa ahsanil akhlaaq, la yahdii li-ahsanihaa illaa anta, wa qinii sayyi-il a'maal, wa sayyi-il akhlaaq, laa yaqii sayyi-ahaa illaa anta._

Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku untuk berbuat sebaik-baik amalan, sebaik-baik akhlak, tidak ada yang bisa menunjuki untuk berbuat sebaik-baiknya kecuali Engkau. Dan lindungi kami dari jeleknya amalan dan jeleknya akhlak, dan tidak ada yang melindungi dari kejelekannya kecuali Engkau
(HR. An Nasa'i)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 8๐ŸŒพ*

ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠ ูˆَู„ِูˆَุงู„ِุฏَูŠَّ ูˆَู„ِู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูŠَูˆْู…َ ูŠَู‚ُูˆู…ُ ุงู„ْุญِุณَุงุจُ

_Robbanagh-fir lii wa liwaalidayya wa lil mu'miniina yauma yaquumul hisaab._

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (Ibrahim [14]: 41).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 10๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุนَูْูˆَ ูˆَุงู„ْุนَุงูِูŠَุฉَ

_Allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah._

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan terbebas dari masalah.
(HR. Ibnu Abi Syaibah)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 11๐ŸŒพ*

ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ุฐُู†ُูˆุจَู†َุง ูˆَุฅِุณْุฑَุงูَู†َุง ูِูŠ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ูˆَุซَุจِّุชْ ุฃَู‚ْุฏَุงู…َู†َุง ูˆَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ

_Robbanagh-fir lanaa dzunuubanaa, wa isroofanaa fii amrinaa, wa tsabbit aqdaamanaa, wan-shurnaa 'alal qoumil kaafiriin._

Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
(Ali Imran [3]: 147).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 12๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุนَุฌْุฒِ، ูˆَุงู„ْูƒَุณَู„ِ، ูˆَุงู„ْุฌُุจْู†ِ، ูˆَุงู„ْู‡َุฑَู…ِ، ูˆَุงู„ْุจُุฎْู„ِ، ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ْู‚َุจْุฑِ، ูˆَู…ِู†ْ ูِุชْู†َุฉِ ุงู„ْู…َุญْูŠَุง ูˆَุงู„ْู…َู…َุงุชِ

_Allaahumma innii a'uudzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli, wa a'uudzu bika min 'adzaabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaati._

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, pengecut/rasa takut, pikun/kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta fitnah/bencana kehidupan dan kematian.
(HR. Bukhari no. 6367)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 13๐ŸŒพ*


ุฑَุจَّู†َุง ุขุชِู†َุง ู…ِู† ู„َّุฏُู†ูƒَ ุฑَุญْู…ًَุฉ ูˆَู‡َูŠِّุฆْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ َุฃู…ِْุฑู†َุง ุฑَุดَุฏًุง

_Robbanaa aatinaa min ladunka rohmatan wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa._

“Ya Allah, berilah rahmat pada kami & beri kami petunjuk yang lurus serta sempurna.”
(QS. Al‐Kahfi: 10).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 14๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฑَุญْู…َุชَูƒَ ุฃَุฑْุฌُูˆ، ูَู„ุงَ ุชَูƒِู„ْู†ِูŠْ ุฅِู„َู‰ ู†َูْุณِูŠْ ุทَุฑْูَุฉَ ุนَูŠْู†ٍ، ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِูŠْ ุดَุฃْู†ِูŠْ ูƒُู„َّู‡ُ، ู„ุงَ ุฅِู„َู€ٰู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุฃَู†ْุชَ

_Allaahumma rohmataka arjuu, falaa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ain, wa ashlih lii sya'nii kullah, laa ilaaha illaa anta._

Ya Allah, rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan Engkau serahkan urusanku kepada diriku meskipun sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu). Perbaikilah seluruh urusanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.
(HR. Abu Dawud 4/324)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 15๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ู…َّ ุฃَุญْุณِู†ْ ุนَุงู‚ِุจَุชَู†َุง ูِูŠ ุงู„ุฃُู…ُูˆุฑِ ูƒُู„ِّู‡َุง، ูˆَุฃَุฌِุฑْู†َุง ู…ِู†ْ ุฎِุฒْูŠِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุนَุฐَุงุจِ ุงู„ุขุฎِุฑَุฉِ

_Allaahumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid-dunyaa wa 'adzaabil aakhiroh._

Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat.
(HR. Ahmad 4/181)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 16๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَูƒْุซِุฑْ ู…َุงู„ِูŠ، ูˆَูˆَู„َุฏِูŠ، ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ู„ِูŠ ูِูŠู…َุง ุฃَุนْุทَูŠْุชَู†ِูŠ، ูˆَุฃَุทِู„ْ ุญَูŠَุงุชِูŠ ุนَู„َู‰ ุทَุงุนَุชِูƒَ، ูˆَุฃَุญْุณِู†ْ ุนَู…َู„ِูŠ، ูˆَุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠ

_Allaahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a'thoitanii, wa athil hayaatii 'alaa thoo'atik, wa ahsin 'amalii, wagh-fir lii._

Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunanku, serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.
(HR. Bukhari no. 6334)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 17๐ŸŒพ*


ุฑَุจَّู†َุง ุงุตْุฑِูْ ุนَู†َّุง ุนَุฐَุงุจَ ุฌَู‡َู†َّู…َ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจَู‡َุง ูƒَุงู†َ ุบَุฑَุงู…ًุง ุฅِู†َّู‡َุง ุณَุงุกَุชْ ู…ُุณْุชَู‚َุฑًّุง ูˆَู…ُู‚َุงู…ًุง

_Robbanash-rif 'annaa 'adzaaba jahannam, inna 'adzaabahaa kaana ghorooman, innahaa saa-at mustaqorron wa muqoomaa._

Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
 (Al Furqan [25]: 65-66).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 18๐ŸŒพ*


ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุนَู…ِู„ْุชُ، ูˆَุดَุฑِّ ู…َุง ู„َู…ْ ุฃَุนْู…َู„ْ

_Allaahumma innii a'uudzu bika min syarri maa 'amiltu, wa syarri maa lam a'mal._

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum aku perbuat.
(HR. Muslim 2716)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 19 ๐ŸŒพ*

ุฑَุจَّู†َุง ุขู…َู†َّุง ูَุงูƒْุชُุจْู†َุง ู…َุนَ ุงู„ุดَّุงู‡ِุฏِูŠู†َ

_Robbanaa aamannaa fak-tubnaa ma'asy-syaahidiin._

Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad).
(Al Maidah [5]: 83).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 20๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ

_Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar._

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.
(HR. Abu Daud no. 792)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 21 ๐ŸŒพ*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠْ، ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†ِูŠْ، ูˆَุงู‡ْุฏِู†ِูŠْ، ูˆَุนَุงูِู†ِูŠْ، ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู†ِูŠْ

_Allaahummagh-fir lii, warhamnii, wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii._

Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku (dari penyakit dan dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.
(HR. Muslim no. 35 dan 2697)

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 22๐ŸŒพ*

ุฑَุจَّู†َุง ุฃَูْุฑِุบْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุตَุจْุฑًุง ูˆَุซَุจِّุชْ ุฃَู‚ْุฏَุงู…َู†َุง ูˆَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ

_Robbanaa afrigh 'alainaa shobron, wa tsabbit aqdaamanaa, wan-shurnaa 'alal qoumil kaafiriin._

Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
(Al Baqarah [2]: 250).

_Aamiin_

*๐ŸŒพMari Berdoa 23๐ŸŒพ*

ุฑَุจِّ ุงุบْูِุฑْ ูˆَุงุฑْุญَู…ْ ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุญِู…ِูŠู†َ

_Robbigh-fir warham, wa anta khoirur-roohimiin._

Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.
(Al Mu’minun [23]: 118).

_Aamiin_

Minggu, 19 April 2020

CATATAN HARIAN MENJELMA BUKU

Buku terbaru Om Jay


Membaca buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger yang ditulis Om Jay menggerakkan saya untuk terus menulis setiap hari, sama seperti saat membaca buku beliau sebelumnya yang berjudul Menulislah Setiap hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Dengan senang hati saya akan meringkas isi buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger.

Pada tulisan pertama beliau menulis kisah pertemuannya dengan Pak Dedi Dwitagama, seorang kepala sekolah yang juga rajin menulis di blog dan pertemuan itu berlanjut pada kesenangan beliau menulis di blog, terutama di Kompasiana. Memang Om Jay yang saya kenal adalah seorang Kompasianer dan juga menularkan semangatnya kepada para peserta didiknya. 

Tulisan kedua mengisahkan perjalananan beliau sebagai blogger dan youtuber. Tulisan ketiga menceritakan  kegiatan beliau mengikuti bimtek penyusunan bahan ajar dan buku pengayaan. Tulisan keempat berisi pengalaman beliau ditolak penerbit. Tulisan kelima menceritakan pengalaman beliau membuat pelatihan menulis gratis melalui grup What’s App. Secara bergantian beliau mengisi pelatihan tersebut bersama rekan sejawat. Tulisan keenam menceritakan  kelas menulis online bersama Bapak Agus Sampurno mengenai cara menjadi guru kreatif. Tulisan ketujuh berisi harapan beliau melalui pelatihan menulis online tersebut. 

Pada tulisan kedelapan, Om Jay mengungkapkan kebahagiaannya karena mendapatkan buku “1001 Masjid di 5 Benua” dari Bapak Taufik Uieks, salah satu narasumber di pelatihan menulis online tersebut. Tulisan kesembilan menceritakan aktivitas beliau mengadakan pelatihan guru Youtuber . Tulisan kesepuluh menyampaikan harapan beliau agar pelatihan menulis online kelak bisa menggerakkan guru untuk menulis sebuah buku. Tulisan kesebelas, meneruskan pelatihan dengan menghadirkan seorang motivator, Bapak Namin AB Solihin.

Pada tulisan kedua belas beliau memperkenalkan Kompasiana dengan fiturnya sehingga guru dapat memanfaatkannya sebagai media menulis. Tulisan ketiga belas menceritan pengalaman rumah beliau yang kebanjiran tetapi beliau tetap mengajak pembaca untuk berpikir positif. Tulisan keempat belas memaparkan kekuatan kolaborasi dalam menjalankan pelatihan menulis online. Tulisan kelima belas menceritakan pengalaman beliau menjadi narasumber di Talang Babungo, Sumatera Barat. Tulisan beliau berikutnya tak kalah menariknya, di antaranya menjadi narasumber di Kudus dan Jakarta, ide menyiapkan guru dan dosen di era revolusi industri 4.0, sejarah olimpiade TIK Nasional di Indonesia, inovasi pembelajaran di buku ajar guru, derita penulis buku, ide beliau dalam mendirikan kelas modern berbasis riset dan pembelajaran digital, perjalanan menyusun naskah buku matpel informatika, hingga pengalaman menarik beliau saat mengikuti workshop penyusunan buku bahan ajar dan perlindungan data pribadi di kartor Kominfo.

Buku ini tidak hanya menyuguhkan jurnal perjalanan seorang guru blogger yang menyenangkan saja, tetapi juga kisah duka yang mengharukan karena terselip pesan optimistis sebagai penulis. Entah mengapa kalimat “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” sepertinya masih saja tertanam di benak saya sehingga saya terus menulis. Kalau sehari saja saya tidak menulis, saya kan merapelnya pada keesokan harinya. Seperti utang yang harus dibayar. Namun, mulai sekarang saya akan mengubah frame itu secara perlahan. Menulis itu candu bagi saya. Menulis adalah jalan bagi saya tidak hanya untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi jalan surgaku.

Rosiana Febriyanti

Minggu, 12 April 2020

KUMPULAN TULISANKU "NULIS BARENG STILETTO DI BULAN APRIL"



Tak terasa sudah hitungan hari saya menerima ajakan Penerbit Stiletto Book untuk menulis selama 30 hari dengan tema yang ditentukan setiap harinya. Biasanya tema harian diterbitkan setiap pagi di time line instagram Stiletto Book. Saya mengikuti ajakan ini karena bertujuan untuk turut menyebarkan positive vibes pada masa karantina dengan tagar #NulisBareng Stiletto, serta menandai @stiletto_book dan @stiletto_indiebook.

Sebelumnya aku promosikan instagramku ya di @rosianafe. Follow dan Like akunku untuk membaca kisahku juga di sana. Terima kasih. Let's start. Bismillah.



MENJEMPUT KEBAHAGIAAN

Semua orang memiliki gerakan getaran hati yang sama, sama-sama ingin bahagia. Tak terkecuali aku. Sudah lama sekali aku tidak mengajak bicara jiwaku sendiri. Sementara jiwa ini begitu rapuh akan banyaknya dosaku yang terkubur di dasar samudera kehidupan. Alih-alih sibuk bekerja, suara nurani nyaris tak terdengar
.
.
Hari ini aku bahagia, memiliki kesempatan untuk mengajak bicara memeluk, berterima kasih, dan minta maaf pada diriku sendiri. Aku berusaha memaafkan diri sendiri dan orang lain
.
.
Suara azan magrib berkumandang syahdu dari speaker masjid. Aku menarik napas perlahan sambil menikmati alunannya. Air mataku mengalir sederas hujan sore ini. Seberat apapun ujian yang kulalui, ini baik bagiku. Segala puji bagi-Nya atas segala keadaan
.
.
# SejumputMaknaKebahagiaan #healing @komunitas_psikolog_peduli

# bahagia #NulisBarengStiletto
#NulisBarengHari1 
@stiletto_book @stiletto_indiebook

RAHASIA KEONG EMAS
(DONGENG FAVORIT PADA MASA KECIL)
.
Suatu hari di tepi laut, seorang nenek menemukan seekor keong emas yang tersangkut di jalanya. Keong Emas itu dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan
.
Besoknya, nenek itu pergi ke laut untuk mencari ikan. Namun, sampai siang ia tidak mendapatkan seekor ikan
.
Sepulang dari laut, begitu sampai di gubuknya, ia sangat terkejut karena sudah tersedia masakan yang enak enak. Nenek itu bertanya dalam hati, Siapa yang mengirim masakan ini, ya?
.
Begitu pula pada keesokan harinya, masakan sudah ada di meja makan saat pulang dari sawah. Karena penasaran, besoknya ia berpura pura ke laut dan mengintip apa yang terjadi. Ternyata, Keong Emas berubah menjadi puteri cantik yang sedang memasak. Kemudian nenek itu bertanya, “Siapa kamu, putri yang  cantik?”
.
“Aku Candra Kirana, putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas,” jawab Keong Emas
.
“Jangan takut, Keong Emas. Karena aku tidak punya anak, kamu boleh tinggal di sini?” kata Nenek
.
“Tapi, Nenek jangan bilang kepada siapa pun kalau aku seorang putri, ya!” mohon Keong Emas
.
“Tenanglah, insya Allah, nenek tidak akan bilang pada siapapun!” kata Nenek berjanji
.
“Terima kasih, Nek!” sahut Keong Emas
.
Nilai moral cerita ini adalah kita harus menjaga rahasia atau kepercayaan orang lain kepada kita
.
(Salah satu cerita dalam buku Ranger Fadhil, Sang pembela Kebenaran karya Rosiana Febriyanti, Penerbit Laksana Kidz tahun 2014)
.
Selamat Hari Buku Anak Sedunia
.
# nulisbarengstiletto #nulisbarenghari2 
@stiletto_book @stiletto_indiebook

PENGOMEL
.
Aku sadar bahwa aku kalau mengomel itu mesti meluap-luap. Tanpa sadar mungkin kata-kataku menyakiti buah hati baik anak biologis maupun anak ideologis atau murid-muridku. Walau marahku cuma 5 menit, tetap saja itu berbahaya bagi keseimbangan psikologisku dan psikologis orang yang kuomeli
.
Beberapa hari ini aku mengikuti sesi kulwap dengan @komunitas_psikolog_peduli yang mengajarkan teknik relaksasi. Kalau mau marah, tarik napas dulu. Lebih baik kujelaskan dulu salahnya apa daripada keburu mengomel tidak jelas
.
Oh, ternyata baru kutahu pola asuh masa kecil memengaruhi bagaimana aku bersikap. Mama dulu mengomel saat capek mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian sementara anak-anaknya asik bermain. Aku tidak ingin seperti itu, tetapi alam bawah sadarku menyuruhku mengomel. Perasaan mama saat itu berimbas kepadaku
.
Seharusnya kudekati anakku, kutatap matanya, dan bilang baik-baik, "Bantuin bunda nyapu, dong!" Aku sadar mengomel akan menguras banyak energiku, tetapi sehabis mengomel aku sedikit lega. Lalu bagaimana dong?
.
Rasulullah mengajarkan kalau marahnya sambil berdiri ya sebaiknya duduk. Kalau sudah duduk masih marah, berbaring. Tarik napas, istigfar
.
Kupakai teknik 4-7-8. Tarik napas dalam selama 4 hitungan. Lalu tahan di diagframa 7 hitungan, kemudian keluarkan napas perlahan sampai hitungan ke-8. Ulangi terus sampai relaks. Anehnya, setelah mempraktikkan ini mataku mengantuk sekali. Baiklah, ternyata tubuhku lelah dan hanya butuh tidur sebagai obatnya
.
"Dhil, kalo ibarat benda, bunda kayak apa?"
"Kayak antivirus yang jagain Fadhil dari bug," jawab anak kelas 3 SD itu sambil senyam-senyum
.
Terserahmu, lah. Padahal, kemarin kamu bilang adonan cilok di tanganmu selembut hati bunda. Eh, tapi emang mukaku mirip cilok, ya?

# nulisbarengstiletto 
#nulisbarenghari3
.
@stiletto_book
@stiletto_indiebook

MENYAPU
.
Aku tidak sedang berjualan sapu, ya. Aku hanya ingin bercerita tentang kegiatan menyapu di rumah. Ternyata, menyapu itu kegiatan yang cukup menyenangkan. Sepertinya, menjadi suatu prestasi bagiku jika sudah berhasil menyapu kolong tempat tidur
.
Mengapa? Karena itu tempat anak-anak biasa menyisipkan sampah ciki, yakult, tisu, hingga mainan (yang tanpa disengaja terjatuh). Botol fresh care-ku ketemu! Kayak udah nemu apaan aja dah. Itu andalanku kalau lagi pusing
.
Lebih menyenangkan lagi, aku puas sekali begitu melihat hasilnya. Tiba-tiba aku cinta kebersihan! Hush, pergilah kau batuk, pilek, sesak napas, dan the gang
.
Senangnya hari ini karena bisa bebas beberes rumah kalau anak-anak disuruh mengungsi ke depan sebentar. Si kakak buang sampah dan si adik mau pergi mancing di empang asrama putri. Ayahnya yang sibuk bermalam-malam menyusun rapor pdf kusuruh berjemur di depan rumah
.
Dalam perkara makan aku sudah masak nasi tadi pagi dan tinggal goreng nugget. Menu simpel selama menjalani masa karantina. Dibawa enjoy aja
.
Lalu aku rebahan sambil menulis tentang menyapu. Ya, menyapu adalah pekerjaan yang tak pernah ada habisnya, termasuk menyapu otak dari debu-debu intan, eh maksudku dari pikiran negatif
.
Tak terasa, azan Zuhur membangunkanku. Rupanya aku tadi sempat terlelap karena kelelahan. Ini kelelahan yang menyenangkan karena rumah bersih, semua nyaman, dan juga bernilai ibadah jika ikhlas
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari4 
@stiletto_book @stiletto_indiebook


5 Tempat yang Kukunjungi Setelah Cov-19 Pergi

Aku berharap sebelum Ramadan, cov-19 sudah pergi. Aamin.

Pertama, masjid Al Kahfi karena aku rindu salat tarawih bareng santri, iktikaf sambil menyimak kajian, dan mengkhatamkan Alquran.

Kedua, rumah mama, aku ingin sekali melihat senyuman mama, adik yang mungkin saja sudah melahirkan, ingin curhat-curhatan dengan adik-adik, dan main dengan keponakan.

Ketiga, rumah mertua karena aku kangen semur jengkol dan tape ketan hitam (menu wajib saat lebaran) buatan ibu mertua, aku ingin melihat kondisi ayah mertua yang sedang sakit, ingin berkumpul berbagi cerita dengan ipar dan keponakan
.
Keempat, tempat pelatihan/workshop motivasi agar semangatku bangkit lagi, punya amunisi yang cukup sebelum kembali mengajar.

Kelima, sekolah karena aku rindu bertemu santri-santriku, menceritakan kisah motivasi, dan menyanyikan lagu "Hari ini Aku Bahagia"
.
Semoga virus ini segera pergi dan Allah ganti dengan kebahagiaan, keberkahan, dan kesejahteraan semua makhluk di dunia. 

#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari5 
@stiletto_book @stiletto_indiebook



5 CARA MEREBUT HATIKU
.
Wahai santri-santriku,
.
1. Dengarkan aku, jadikan aku satu-satunya sumber suara. Lalu bertanyalah dengan sopan, pasti kuberikan semua ilmuku cuma-cuma. Aku pelupa, pancinglah aku dengan pertanyaan
.
2. Kumpulkan tugasmu tepat waktu, pasti kutambahkan nilaimu. Jangan sampai banyak menuntut sementara tugasmu tak kaukerjakan
.
3. Bicaralah dengan argumentasi yang tepat dan sampaikan dengan sopan. Kau punya hak bersuara tetapi sampaikan dengan sopan bukan menyindir apalagi sarkas. Kalau nada bicaraku tinggi tidak berarti aku membencimu. Kalau pun aku tidak suka sikapmu, doaku menyertaimu. Kalau nasihatku tak sampai di hatimu, semoga nasihat yang sama bisa kau terima dari orang lain
.
4. Jawab dan majulah tanpa kuminta pasti kucatat namamu di hatiku. Inisiatifmu yang tinggi sangat mencuri perhatianku. Oleh karena itu, duduklah di bangku terdepan dan fokuslah pada pelajaran. Keluarlah dari zona nyaman, bangku paling belakang atau dekat dinding karena aku sangat tidak tega membangunkanmu yang tertidur di kelas. Maaf tapi aku wajib membangunkanmu karena tanggung jawabku sebagai guru
.
5. Tawarkan bantuan tanpa kuminta, pasti tanpa kau minta aku akan mendoakan kesuksesan bagimu
.
#nulisbarenghari6 #nulisbarengstiletto 
@stiletto_book @stiletto_indiebook


5 CARA MENJAGA KESEHATAN

Selama masa karantina ini aku berharap kesehatan tubuh dan mentalku tidak menurun. Hal-hal yang bisa kuikhtiarkan adalah:

1. Rutin bangun pagi, mandi, menyapu, dan bebersih lainnya. Jendela kamar kubuka agar sirkulasi udara baik dan mendapat sinar matahari. Bantal guling kujemur. Jauhi timbangan, gerak badan sepuluh menit. Aku tak mau diet ketat, makan yang bergizi seimbang saja. Itu pun tergantung budget, seadanya dan syukuri apa yang ada
.
2. Untuk menjaga kewarasan aku beribadah rutin seperti biasanya. Kalau sedang haid, baca buku, main bersama anak-anak, mengajak ngobrol piring, gelas, baju, atau tanaman. Ngajak ngobrolnya bisa curhat, nangis,dan setelah itu biasanya agak lega dan bisa tertawa lagi. Sering-sering bilang terima kasih. Terima kasih piring, baju, tanaman sudah mau mendengarkan curhatanku, kamu baik deh. Jangan bosen ya dengerin curhatanku
.
3. Untuk menyalurkan hobi aku menulis di IG, facebook, blogspot, pokoknya nulis. Ga peduli ada yang baca atau enggak. Yang penting nulis aja dulu. Edit belakangan. Novel? Nyerah. Suka nulis yang ringan-ringan aja kayak kerupuk. Kerupuk enak, tapi lagi ngurangin sih biar ga batuk. Aku juga suka baca, baca buku mewarnai.

4. Tidak keluar gerbang pesantren kalau tidak perlu sama sekali. Kalau keluar pakai masker dan kalau kembali ke rumah ya cuci tangan, ganti baju, kalau perlu mandi ya mandi. Jangan mager.

5. Minum rimpang-rimpangan rutin setiap hari. Tadinya ga doyan sih, lama-lama suka. Aku suka wedang jahe sebelum tidur. Aku tak tahan begadang karena bisa migren akibat kurang tidur. Biasanya kalau mempersiapkan pembelajaran aku bela-belain begadang. Santri-santriku tak pernah tahu yang satu ini. Biarlah...learn must go on tomorrow
.
Semoga segala virus dan penyakit menjauh dari kita. Tetap jaga kesehatan, perasaan, dan pikiran tetap positif. Terakhir, jaga keamanan lingkungan. Waspadalah! ๐Ÿ˜Ž

#SelamatHariKesehatanSedunia
7 April 2020

#nulisbarenghari7 #nulisbarengstiletto 
@stiletto_book @stiletto_indiebook


SENARAI LAGU FAVORITKU

Aku suka lagu yang ramah telinga, lihat saja senarai ini. Senarai itu artinya daftar atau list. Hehe
.
1. Sebelum Terlena - Hijazz

2. Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja - Panji Sakti

3. Bulan Bintang - Saujana

4. Robbi Kholaq - Ilfi Zakiah

5. Ketika tangan dan kaki berkata - Chrisye

6. Damai Bersamamu - Chrisye

7. Sebiru Hari Ini - Edcoustic

8. Kun Anta - Humood Al Khuderi

9. Tuhan Tahu Kita Mampu - Ali Sastra ft. The Jenggot.

10. Doa Iman - Unic

Nah, ketahuan kan, aku dah old. Lagunya lawas semua. Tapi nih untuk kondisi sekarang lagu ini kayaknya yang bikin moodku bangkit lagi, Tuhan Tahu Kita Mampu. Aku sangat termotivasi dengan lagu ini. Menulis lagi, apa saja yang penting menulis. Titik. Kamu juga ya! ๐Ÿ˜œ

@stiletto_book @stiletto_indiebook 
#nulisbarenghari8 #nulisbarengstiletto

APA YANG MENANTANG BAGIKU?

Ikut tantangan 30 hari bercerita pernah kulalui, tantangan masak aku nyerah, tantangan berenang juga tak bisa. Namun, hal yang paling menantang bagiku adalah mengalahkan stres dan panik saat lapar, capek, dan masalah yang mendera
.
Kerap aku merasa paling menderita sedunia, tak ada yang peduli, dan tak ada yang menolong. Bahayanya, aku cuma bisa menyalahkan diri sendiri, menyalahkan nasib, dan jadilah pecundang yang bersembunyi di balik bantal penuh isak tangis
.
Padahal, masalah tidak akan pernah bisa selesai sendiri. Aku harus bicara pada orang yang tepat, cari pertolongan, dan jangan memendamnya sendiri. Jangan gengsi untuk cerita, kecuali untuk aib keluarga
.
Hai, keranjang sampah, aku titip dulu ya sobekan-sobekan kertas kecil yang isinya unek-unekku. Aku mau menyapu pikiran dan perasaanku yang negatif agar bercahaya kembali menyambut Ramadan
.
My dear, diriku. Terima kasih ya sudah mau menemaniku selama ini. Maaf kalau aku sering telat makan sampai kena maag. Aku sarapan dulu nih
.
.
#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari9 
@stiletto_indiebook @stiletto_book


10 TAHUN YANG LALU
.
Fadhil, kunamai bayiku begitu karena aku lagi senang-senangnya nonton sinetron dr. Fadhil yang baik dan ganteng. Mudah-mudahan ini anak jadi anak yang baik dan ganteng juga. Lalu nama depannya kuberi tambahan Muhammad Muzammil. Harapanku, dia bisa seshaleh Ustaz Muzammil, ustaz favorit di kampusku dulu. Aamiin
.
Yang kuingat, Arik dulu tidak begitu senang punya adik karena merasa ada saingan dalam merebut kasih sayang ayah-bundanya. Pelan-pelan Arik kuajak ngobrol dan memberikan pengertian bahwa dengan adanya adik, dia belajar berbagi dengan saudara dan belajar bertanggung jawab menjadi seorang kakak. Saat itu, dia minta, adiknya satu saja ya. Jangan tambah lagi. Aku tertawa, yang memberi adik bukan orang tua, tetapi Allah. Eh..sepertinya doanya terkabul, sampai sekarang belum ada lagi adiknya
.
Waktu berlalu, pernah kudengar Arik dan temannya ngobrol di depan rumah. "Ga enak jadi jadi anak pertama, diomelin terus. Padahal, ade ga diapa-apain udah nangis sendiri, eh kita yang dimarahin," kata temannya.
"Iya," sahut Arik
.
Deg! Anak tak pernah salah menilai. Itulah yang anak rasakan dan aku pernah merasakannya karena aku pun anak pertama. Aduh! Ternyata pola asuh masa kecil sangat memengaruhiku dalam bertindak, alam bawah sadar menyuruhku untuk berbuat sama seperti yang kuterima waktu kecil. Di situ aku langsung menangis sesegukan dan istigfar. Kemudian kuajak ngobrol Arik sambil minta maaf pada Arik
.
Aku sadar, belajar menjadi orang tua itu setiap hari dan tidak akan pernah berhenti hingga ajal menjemput. Semoga aku menjadi orang tua yang lebih baik, tidak mengabaikan hak-hak anakku. Harta yang paling berharga adalah ahsanu amala (sebaik-baik amal), termasuk amal kepada keluarga.
.
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari10 
@stiletto_book @stiletto_indiebook


BERGERAKLAH ATAU TERGANTIKAN
.
Entah siapa yang mempopulerkannya dulu. Ini quote favoritku, pas banget untuk diriku yang mager, sukanya rebahan sambil ngemil.
.
Kalau malas bergerak, pekerjaan rumah tidak ada yang beres. Rumah akan sangat kotor dan berantakan. Piring dan pakaian kotor menumpuk. Giliran perut lapar, tak ada yang bisa dimakan karena belum masak. Mau order makanan secara online keburu lapar. Oh, big no
.
Kalau aku malas belajar dan malas membaca buku, tidak ada yang bisa kuajarkan kepada santri-santriku nanti. Meskipun sistem belajar online (daring), tetap saja aku masih ingin berbagi ilmu dengan mereka. Setidaknya, aku masih ingin menyemangati mereka meskipun lewat grup WA. Anak-anak harus mencontoh semangat bundanya, jangan mencontoh magernya saja
.
Kalau aku malas menulis, itu sama artinya aku tidak bisa mencontohkan yang baik pada santri-santriku. Bukan karena aku guru bahasa Indonesia, andai aku bukan siapa-siapa, aku tetap akan menulis sebisaku
.
Gimana...Gimana? Udah mirip motivator belum? Maafkan kelebaianku ya. "Orang buah" memang suka lebai
.
.
#nulisbarengstiletto 
#nulisbarenghari11 
@stiletto_indiebook 
@stiletto_book


BELAJAR DARI KANGKUNG . Empat hari lalu, empat ikat kangkung telah kupotong dan kutumis untuk disajikan sebagai salah satu menu makan siang selama masa karantina. Lezat sekali terasa di lidah meski hanya makan nasi, telur dadar, dan tumis kangkung . Melihat potongan akar kangkung terbiar di dalam keranjang sampah membuatku berpikir, apa yang terjadi kalau akar kangkung kutaruh di wadah berisi air keran, akan tumbuhkan dia? Maka tak perlu waktu lama, kusiapkan sebuah wadah untuk menyimpan potongan setengah batang kangkung berakar tadi. Kemudian, kuganti airnya setiap hari sambil kuajak bicara, "Kangkung, tumbuh yang subur, ya!" . Besoknya, aku takjub, ternyata mulai tumbuh daun-daun mungil. Aku makin bersemangat mengganti airnya setiap hari. Lalu kupikir-pikir, hidup manusia itu tak ubahnya seperti kangkung, harus bersabar menjalani segala prosesnya, siap beradaptasi di mana pun ia ditempatkan dan harus tetap tumbuh walaupun berada di tempat yang sangat terbatas. Hidup manusia pun akan layu tanpa siraman cinta dari pemeliharanya. Akan tetapi, benarkah Allah membiarkanku tanpa cinta-Nya? Atau aku sendiri yang sengaja menjauh dari isyarat-isyarat cinta-Nya selama ini? . Mungkin ambisi mengejar dunia tanpa kusadari telah menjadikan cintaku telah lama layu, bahkan mati sehingga aku tak lagi dapat merasakan getarannya. Aku tidak lagi bisa mencicipi kenikmatannya, tidak lagi mau berkorban untuk-Nya. Mungkin kebun hatiku tidak lagi memiliki tempat untuk cinta pada Allah karena telah dihuni oleh cinta-cinta lain yang sifatnya sementara . Aku bersyukur, dari kangkung inilah akhirnya aku bisa bertafakur. Tinggal terisolasi tidak boleh membuatku berhenti untuk tumbuh hingga akhirnya orang lain dapat memetik manfaat dari tulisanku, sebagaimana kangkung ini masih bisa tumbuh agar bisa kupetik kembali nantinya. Bersabar dan bersyukur adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Begitu juga dengan ridha dan husnuzhan adalah sepasang benih yang harus tumbuh subur di hati manusia agar bisa terus bersabar dan bersyukur dalam segala kondisi . . #nulisbarengstiletto #nulisbarenghari12 #ceritamasakarantina #motretpakaihp @stiletto_book @stiletto_indiebook



PANGGILAN KE MEKKAH

.
"Labbaik Allahumma Labbaik
..."
.
Setiap kali kudengar kalimat itu, hatiku selalu bergetar. Kapan tiba giliranku? Betapa ingin aku berdoa kembali di depan pintu rumah Allah. Setiap kali kupandang lukisan Ka'bah, setiap itu pula air mataku menderas
.
Seiiring azan yang masih mengalun dari speaker masjid dan kutahu itu bukan suara kaset yang diputar marbot, kulangitkan doa agar pintu Ka'bah kembali dibuka dan memanggilku kelak. Panggilan itu sangat kutunggu-tunggu meskipun aku belumlah punya tabungan untuk pergi ke sana
.
Aku masih menunggu panggilan itu. Masih rindu Masjid Nabawi, rindu Ka'bah, rindu berlama-lama munajat di Raudhoh, dan rindu tapak tilas perjalanan Bunda Hajar yang sa'i dari Safa ke Marwah
.
Tulisanku ini mungkin terasa biasa saja, tetapi aku menulisnya diliputi kerinduan yang sangat besar. Kupanjatkan doa semoga aku bisa menjejakkan kakiku ke sana .
"Labbaik Allahumma Labbaik..."
.
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari13
@stiletto_indiebook
@stiletto_book



7 FILM FAVORITKU
.
Aku jarang ke bioskop, paling nonton CD asli/YT aja, di antaranya:
.
1. Jembatan Pensil.
Film asal Sulawesi ini mengisahkan Ondeng yang memiliki keterbelakangan mental (down syndrome) dan Inal yang tunanetra. Mereka saling menolong dan menjaga satu sama lain. Ondeng bercita-cita ingin membuat jembatan agar teman-temannya bisa menyeberang dengan aman ke sekolah
.
2. Laskar Pelangi.
Kisah anak-anak di madrasah yang hampir tutup, karena muridnya sedikit tetapi sanggup bersaing dengan sekolah lain dalam hal prestasi akademik
.
3. Children of Heaven.
Kisah Ali, anak miskin yang tak punya uang untuk membeli sepatu sehingga harus bergantian memakai sepatu dengan adiknya. Suatu ketika diadakan lomba lari maraton yang akan menghadiahkan sepasang sepatu kepada juara ketiganya. Ali pun mengikuti perlombaan lari demi mengganti sepatu sang adik yang tidak sengaja dihilangkannya. Namun, sayangnya ia gagal mendapatkan sepatu tersebut karena ia berhasil meraih juara pertama
.
4. Front of the Class.
Film ini diangkat dari kisah nyata Brad Cohen seorang penderita Tourette Syndrome. Tourette Syndrome adalah sindrom yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Cohen berusaha dan bekerja keras untuk menjadi guru yang baik hingga menjadi seorang motivator
.
5. Taare Zamen Paar.
Film Taare Zamen Par menceritakan seorang anak yang mengalami disleksia bernama Ihsaan. Lalu datanglah Ram Shankar, guru kesenian yang kreatif mencari tahu permasalahan yang dialami Ihsaan. Akhirnya berhasil mengetahui dan menyadari bahwa ihsaan menderita penyakit disleksia karena dia juga dulunya mengalami gejala tersebut
.
6. Negeri Lima Menara.
Film ini mengisahkan sohibul menara, sekelompok santri yang selalu berkumpul di menara. Film ini memotivasi para santri yang menontonnya untuk meraih mimpi dengan mantra ajaib "Man Jadda Wa Jada".
.
7. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara.
Film yang mengisahkan perjuangan guru yang ditempatkan di Dusun Derok (Nusa Tenggara Timur), kampung terpencil, tanpa listrik dan sinyal seluler. Saat musim kemarau, air pun susah didapat
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari14
@stiletto_book @stiletto_indiebook




SENARAI KEGIATANKU HARI INI
.
Agendaku hari ini tak beda dengan emak-emak lainnya. Kalau tidak dilist begini bisa bingung pala emak. Masa karantina ini bikin aku jadi naik level kerajinan mengurus rumah.

  1. Menyapu
  2. Mengepel
  3. Beberes
  4. Masak
  5. Cuci piring
  6. Cuci dan jemur pakaian
  7. Merawat tanaman
  8. Kulwap keluarga
  9. Jemur bantal-guling
  10. Jemur handuk
  11. Melipat pakaian yang sudah kering
  12. Menulis bareng stiletto
  13. Mendampingi anak belajar
  14. Zoom bimbel santri
  15. Menjengarkan ceramah online
  16. Mengobrol dengan anak sampai mengantuk.
  17. Sholat, tilawah, wirid kewajiban harian yang sudah sepaket.
Semoga lancar.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari15
@stiletto_indiebook @stiletto_book




INGIN JUMPA 
.
Kalau waktu bisa diputar kembali, orang-orang yang paling ingin kutemui adalah mereka, terutama Bapak, Om Par, dan Om Su yang sudah lebih dulu dipanggil Allah. Allahu yarham
.
Air mata ini tak bisa kubendung seiring renjana menderas dalam setiap bingkai kenangan bersama mereka. Semoga kita dipertemukan lagi di surga firdaus-Nya
.
Aku ingin sekali memeluk mereka satu per satu. Bertemu setiap lebaran, berbagi cerita, berkumpul bersama anak, cucu, dan cicit. Semoga masa karantina ini segera berakhir. Yang berada jauh kembali didekatkan dan yang dekat pun semakin erat persaudaraannya
.
Bapak, aku ingin memelukmu meski hanya dalam mimpi. Aku masih ingin menjadi anak kecil yang tertidur di lenganmu saat menanti film akhir pekan di TVRI diputar sambil terkantuk-kantuk menyaksikan laporan khusus selesai
.
#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari16
@stiletto_book
@stiletto_indiebook




(TIDAK) SERIUS DAN MISTERIUSNYA AKUARIUS
.
Syahdan, sebermula orang yang berzodiak akuarius itu serius, gak santuy, dan misterius. Konon pula, akuarius itu tenang, padahal enggak banget. Aku panikan dan sensitif. Kalaupun ada yang sepertinya benar, pasti itu pakai ilmu cocokologi. Dulu aku memang suka ngintip ramalan zodiak hatta di majalah Aneka punya teman. Aku ga punya uang buat beli majalah remaja, sedangkan Buncil dan Bobo saja kubeli yang bekas di depan SD. Maka kudengarkan saja teman-teman SMP-ku nyerocos.
.
"Elu jangan lebay,  bersikap wajar aja lu udah stand out." .
"Tenang, be calm!"
.
"Lu kalo suka ama dia, lu samperin dong orangnya, jangan bikin pake puisi trus tempel di mading. Puisi lu pake bahasa sansekerta lagi. Iya kalo dia ngerti ama tulisan lu, kalo kagak?"
.
Ah, indahnya persahabatan bagai kepompong. Thank you, guys. Akan tetapi, aku gak percaya ramalan bintang (syirik euy! Nauzubillahi min dzalik). Aku lebih percaya pada ketetapan dan takdir Allah
.
Iseng-iseng kutanya pendapat Fadhil, anakku yang masih kelas 3 SD mengenai bundanya
.
"Kalau Bunda itu sebuah benda, Bunda itu kayak apa?"
"Kayak antivirus, lindungin dede dari bug."
"Kayak apa lagi?"
"Bidadari, baik..."
"Kayak apa lagi?"
"Kayak...gula, manis."
"Trus kayak apa lagi?"
"Kayak macan kalo lagi marah."
"Hm..emang sih, truuuus kayak apalagi?"
"Lama-lama kok dede pengen mukul bunda, ya."
"Lah, napa emang?"
"Bunda kayak radio, cerewet, ngomong mulu."
.
Siip! Bunda mau cuci piring dulu deh sambil solawatan. Omongan anak ternyata lebih jujur daripada jujur kacang ijo.

#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari17 
@stiletto_indiebook 
@stiletto_book
#ceritamasakarantina #cemara0417

10 Hal tentang Diriku
.
Aku bukan siapa-siapa. Diriku hanyalah insan biasa yang suka menulis random. Serandom apakah diriku? 
1. Tidak suka debat kusir, malas nyisir tapi tak suka nyiyir, suka persatuan dan perdamaian.
Auto nyanyi deh, banyak yang cinta damaaaai, taapi perang makin ramai.Bingung bingung... kumemikirkan
.
2. Jalan ga bisa anggun karena bukan anggun (anggota ragunan) apalagi Anggun yang sudah pindah warga negara
.
3. Spontan, sukanya bayar kontan, tak begitu suka masakan bersantan
.
4. Mikirnya suka acak, meloncat-loncat, abstrak, dan tak bisa masak, sukanya makan
.
5. Suka humor, tak suka rumor, suka ngebut kalo motor-motoran tapi ga berani ngebut di jalan raya
.
6. Mudah masuk angin dan migrain, apalagi kalau tengah bulan suka panikan sampai kalap terus-terusan makan
.
7. Usia bertambah, watak  lambat berubah, tetapi berharap rezeki nambah dan rajin ibadah, tolong aminkan
.
8. Maunya diet, tapi malas gerak badan, suka cilok dan gorengan
.
9. Alergi dingin sampai biduran dan sesak pernapasan

10. Gaptek dan suka baca, walau yang dibaca buku menggambar dan mewarnai. Just kidding one...one...one...
aku memang menawan.
.
#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari18 
#ceritamasakarantina
@stiletto_book 
@stiletto_indiebook

CATATAN HARIAN MENJELMA BUKU
.
Membaca buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger yang ditulis Om Jay menggerakkan saya untuk terus menulis setiap hari, sama seperti saat membaca buku beliau sebelumnya yang berjudul Menulislah Setiap hari dan Buktikan Apa yang Terjadi
.
Buku ini tidak hanya menyuguhkan jurnal perjalanan seorang guru blogger yang menyenangkan saja, tetapi juga kisah duka yang mengharukan karena terselip pesan optimistis sebagai penulis. Entah mengapa kalimat “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” sepertinya masih saja tertanam di benak saya sehingga saya terus menulis. Kalau sehari saja saya tidak menulis, saya kan merapelnya pada keesokan harinya. Seperti utang yang harus dibayar
.
Namun, mulai sekarang saya akan mengubah frame itu secara perlahan. Menulis itu candu bagi saya. Menulis adalah jalan bagi saya tidak hanya untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi jalan surgaku.
.
(Tulisan saya yang lain bisa dibaca di rosianafebriyanti.blogspot.com)
.
.
#nulisbarenghari19 
#nulisbarengstiletto 
@stiletto_book 

@stiletto_indiebook


Yang Dikenalkan Kepada Anak Pertama Kali
.
"Iman adalah mutiara di dalam hati manusia yang meyakini Allah Maha Esa, Maha Kuasa
Iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertakwa"
.
Nukilan syair tersebut mewakili pikiranku bahwa sedari lahir, kubisikkan lafaz laa ilaha illallahu ke telinga anak-anakku dengan harapan agar kelak mereka menjadi anak yang mengenal siapa Tuhan mereka
.
Kutanya lagi, "Mata Dede mana? Mata genit...mata genit mana? Alhamdulillah Allah kasih mata yang bagus ya buat dede. Mata dipakai buat apa, De?" dengan harapan mereka mengenal diri dan manfaatnya
.
Kemudian, kutanya sekali lagi, "Siapa yang kasih Dede badan sebagus ini? Lihat, Dede sekarang bisa jalan. Alhamdulillah, Allah Mahabaik, ya," dengan harapan mereka tumbuh menjadi anak-anak yang pandai bersyukur telah diberi tulang-tulang penopang tubuh agar kuat beribadah
.
Teriring doa terbaikku untuk mereka pada sepertiga malam-malamku
.
#nulisbarenghari20 
#nulisbarengstiletto 
@stiletto_book @stiletto_indiebook



PEREMPUAN YANG MENGINSPIRASIKU . . Hai, hai, lihatlah model hijab pasmina ternyata sudah ada sejak dulu ya di Indonesia, dan ini bukan budaya Arab. Asli dari Padang Panjang. Mari kita berkenalan dengan sosok perempuan yang sangat keren ini . Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah (lahir di Nagari Bukit Surungan, Padang Panjang, Hindia Belanda, 26 Oktober 1900 – meninggal di Padang Panjang, Sumatra Barat , 26 Februari 1969 pada umur 68 tahun) adalah seorang reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri Diniyah Putri, perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi. Ia merintis Diniyah Putri pada 1 November 1923 yang tercatat sebagai sekolah agama Islam perempuan pertama di Indonesia . Sewaktu Revolusi Nasional Indonesia, ia memelopori pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Padangpanjang serta menjamin seluruh perbekalan dan membantu pengadaan alat senjata mereka . Sewaktu pendudukan Jepang di Sumatra Barat, Rahmah memimpin Hahanokai di Padangpanjang untuk membantu perwira Giyugun. Pada masa perang kemerdekaan, ia memelopori berdirinya TKR di Padangpanjang dan mengerahkan muridnya ikut serta melawan penjajah walaupun dengan kesanggupan mereka dalam menyediakan makanan dan obat-obatan. Ia ditangkap oleh Belanda pada 7 Januari 1949 dan ditahan. Sedih, ya . Dalam pemilu 1955, Rahmah terpilih sebagai anggota DPR mewakili Masyumi, tetapi tidak pernah lagi menghadiri sidang setelah ikut bergerilya mendukung Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Hm...langka ya anggota dewan zaman now yang mau seperti itu . Keberadaan Diniyah Putri yang didirikannya itu menginspirasi Universitas Al-Azhar membuka Kulliyatul Lil Banat, fakultas yang dikhususkan untuk perempuan. Dari Universitas Al-Azhar, Rahmah mendapat gelar kehormatan "Syekhah"—yang belum pernah diberikan sebelumnya—sewaktu ia berkunjung ke Mesir pada 1957, setelah dua tahun sebelumnya Imam Besar Al-Azhar Abdurrahman Taj berkunjung ke Diniyah Putri. Pemerintah Indonesia menganugerahkannya Bintang Mahaputra Adipradana secara anumerta pada 13 Agustus 2013 . #nulisbarengstiletto #nulisbarenghari21 @stiletto_book @stiletto_indiebook


10 CARA RAMAH LINGKUNGAN DI BULAN RAMADAN
.
Oleh: Rosianafe
.
Ada sepuluh hal sederhana yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan
.
1. Kita bisa menanam minimal satu tanaman di rumah. Misalnya, menumbuhkan kembali akar kangkung.
.
2. Gunakan air bekas. Tampung air bekas wudu dalam ember lalu gunakan untuk menyiram tanaman
.
3. Memilih dan memilah sampah organik dan nonorganik. Obat kedaluarsa harus dihancurkan.
.
4. Memilah pakaian layak pakai untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan
.
5. Gunakan kalender bekas untuk menandai juz Alquran yang sudah dibaca
.
6. Melebihkan masak makanan berbuka puasa ke tetangga
.
7. Memilah kertas-kertas usang, sekiranya fotokopi data pribadi bisa dihancurkan/dibuat bubur kertas untuk kreasi seni, kaligrafi, dll
.
8. Siapkan air dalam tumbler di sisi sajadah agar kamu bisa minum saat haus setelah tarawih atau membaca Al-Qur'an di rumah
.
9. Cabut semua steker tak terpakai yang masih terpasang, seperti pengisi daya ponsel/laptop untuk menghemat penggunaan listrik
.
10. Usai membaca Al-Qur'an, matikan lampu kamar saat mata sudah mengantuk. Berwudu dengan air secukupnya dan pastikan keran di kamar mandi tertutup rapat agar tidak membanjiri kamar
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari22
#selamatharibumi

@stiletto_book @stiletto_indiebook

Buku Favorit
.
Buku favorit, ga ada yang favorit-favorit amat sih. Tapi dari buku-buku yang pernah kubaca, sepertinya inilah yang berkesan. Beberapa di antaranya aku sudah lupa tetapi kira-kira sejenis itulah yang sering kubaca di perpustakaan.

1. Alquran (ini sih kebutuhan, ya)
2. 10 Bersaudara Bintang Alquran
3. Totto Chan
4. Laskar Pelangi
5. Negeri di Ujung Tanduk
6. Udah Putusin Aja!
7. Tenggelamnya Kapal van Der Wijck
8. Unlimited Power
9. The 7 Habits of Highly Effective People
10. Mind Mapping

Ada 3 buku yang menarik tetapi belum kubaca, yaitu Mantappu Jiwa, Seni Tinggal di Bumi, juga Pangeran dan Jannisary Terakhir. Lihat sekilas langsung terpesona. Nabung dulu deh.

#nulisbarenghari23 #nulisbarengstiletto 

@stiletto_book @stiletto_indiebook

BAPER
.
Adakah yang bertanya, bagaimana perasaanmu memasuki hari pertama Ramadan? Menyambut Ramadan ibarat menyambut tamu istimewa. Ada deg-degan dan haru bercampur rindu mau bertemu tamu. Semua itu mengaduk sedih sekaligus cemas bawaan perasaan bulan sebelumnya
.
Aku senang karena bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan, bulan dilipatgandakannya pahala, serta dijauhkan dari siksa neraka. Namun, di sisi lain aku tak bisa mengunjungi orang tua hingga waktu yang tidak bisa diperkirakan. Cemas kian meremas perasaanku karena khawatir tidak sampai umurku untuk sungkem dan minta maaf kepada orang tua karena jarang mengunjungi
.
Setan memang pandai membuat manusia memikirkan kejadian yang belum terjadi, lalu berandai-andai, seandainya nanti terjadi ini lalu bagaimana, dan setan akan membuatnya mencemaskan berbagai hal
.
Senjata manusia adalah zikir, mengingat bahwa “…Jika sesuatu (yang tidak engkau inginkan) menimpamu, maka janganlah engkau katakan ‘andaikan aku melakukan begini dan begitu tentu akan begini dan begitu’ namun katakanlah “Qodarullah wa ma syaa’a fa’ala (Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki, Dia lakukan)" karena kalimat seandainya itu akan membuka (pintu) perbuatan setan.” (HR. Muslim)
.
"Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'du ayat 28)
.
Bersama air keran yang mengalir saat mencuci pakaian aku katakan pada diri sendiri, fokuslah pada apa yang bisa kukontrol, sedangkan hal yang luar batas kemampuanku hanyutkan ke samudera kekuasaan Allah. Laa hawla walaa quwwata illabillah
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari24
@stiletto_book @stiletto_indiebook
@terasharmoni


SURAT RAHASIA
.
Saat kutunjukkan tulisan lawasku yang berjudul "Surat Rahasia Bunda", Fadhil mencium pipiku
.
"Bunda kok seneng nulis, sih? Bunda pengen terkenal, ya? Jadi Youtuber aja, Bun," ujar Fadhil dengan ekspresinya yang menggemaskan
.
"Bukan itu tujuan Bunda nulis, Dhil. Bunda nulis ini untuk kenang-kenangan biar dibaca nih sama Arik dan Fadhil. Seperti ini contohnya, Bunda nulis ini waktu Arik baru mau masuk SD. Nah, Bunda tunjukkan sekarang. Fadhil jadi tahu kan isi hati Bunda abis baca ini?"
.
"Iya, sih, Bun. Tapi Fadhil males kalau disuruh baca," kata Fadhil
.
"Enggak juga, buktinya Fadhil bacanya cepet, dalam hati lagi. Fadhil gampang ngerti apa yang Bunda tulis. Berarti Fadhil sebenarnya senang baca tapi..."
.
"Lebih seneng maen!" potong Fadhil
.
"Fadhil, maen yuk!" Terdengar suara temannya yang khas, sampai direkam sebagai alarm di HP untuk membangunkannya setiap pagi.
.
#ceritamasakarantina
#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari25
@stiletto_book @stiletto_indiebook


NAFSU DAN SYUKUR
.
Amal dan dosaku berkejaran setiap detik
sementara usia kian terseret nafsu
yang tak pernah mengenal kata uzur
Hanya rasa syukur yang tak lekang oleh hitungan zaman
menghampiri dan membasuh luka
Bilakah awan hitam beranjak 
seraya menitipkan pesannya
agar manusia tak lagi takabur
Saat kicau burung-burung terdengar parau
mulailah mendengarkan suara hati
Kapan terakhir kalinya aku patuh?

#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari26
#puisihati #nasihatdiri #usia40

@stiletto_book @stiletto_indiebook

PEDAS
.
Podcast sepertinya belum klik denganku, aku yang visual ini lebih cocok nonton deh. Aku suka nonton orang yang ngobrol hangat, memberi informasi dengan gaya non formal, asyik, dan bukan debat kusir tanpa akhir
.
Temanya live streamingnya Canun Kamil di YT kemarin cukup menarik karena aku bisa tahu obrolan bapak-bapak itu seperti apa. Kata Pak Indra ke Canun, kalau istri suka buka-buka hp suami, berarti istri gak percaya sama lo. Kalau omongan suami gak didenger istri, tandanya lo ga pantes untuk didengerin, lo harus tau siapa sih orang yang kalo lagi ngomong istri langsung manut sami'na wa tho'na. Nah, lo harus kayak dia.
.
Sebelum WFH, berapa jam lo ngobrol bener sama istri? Kalo lo lagi sebel sama temen kantor lo bisa ngindar, tapi selama WFH ketemu istri apa lo bisa ngindar? Lo lagi-lo lagi, ketauan banget kan istri lagi cemberut, lo ga bisa ngindar. Ekspektasi istri kalo lo di rumah ya bantuin kerjaan istri yang seabrek, trus yang diliat istri suami di depan laptop doang. Nah, cari tau ekspektasi istri apa. Banyak istri yang ga paham omongan suami karena di mata istri lo ngomong mangap-mangap doang tapi lo pake bahasa planet yang istri ga paham. Zonk
.
Banyaknya perceraian ternyata bukan karena pihak ketiga tetapi karena pondasi rumah tangga belum kuat sebelum pandemi datang dan sebelum pihak ketiga mengusik. Pondasi yang belum kuat sebelum pandemi datang tertutupi oleh kenyamanan hidup, lo bisa lari dengan cara shoping ke LN, beliin hadiah emas ke istri lo, dsb. Begitu pandemi dateng, usaha lo bangkrut, hidup lo juga kelar. Pertengkaran tak bisa dihindari. Mestinya, lo harus siapin mental, cuy. Lo harus tau risiko WFH salah satunya bakal ada gesekan sama istri. Bukan berarti lo harus ngalah sama istri buat ngindarin masalah tetapi bangun komunikasi. Ngomong dan komunikasi itu beda. Lo tau kan bakal ada friksi, setidaknya lo bisa kurangin seringnya pertengkaran. Komunikasi itu lo paham bahasa istri, ga beda terjemahan sama apa yang dimaksud istri. Jangan sama-sama batu! Lo layak gak didenger istri?
.
Pedas level berapa ini? Kutulis dalam gelap, mati lampu saat WFH.
.
#nulisbarengstiletto #nulisbarenghari28
@stiletto_book @stiletto_indiebook

TARGETKU BULAN MEI 2020
.
Mudah-mudahan bulan depan buku antologi pentigraf bertema corona ini sudah ada di tanganku. Kabar dari Pak Tengsoe, naskah keroyokan ini sudah mau masuk percetakan. Sementara itu dateline penulisan modul kelas 12 juga akhir bulan Mei dan belajar bimbel online tetap berjalan. Semua begitu terjadwal, teratur, cocok untuk orang lapangan sepertiku
.
Apakah itu semua akan selesai akhir bulan Mei? Wallahu alam. Yang ada malah rebahan lagi rebahan lagi. Kenapa gitu? Mau nyantai dulu lah. Aku akui bahwa aku bukan orang yang santuy, akibatnya mudah stres. Dateline! Dateline! Itu terus yang meneror pikiranku sedangkan aku bukan tipe konseptor. Ribet, padahal jalani aja dulu, jangan takut pada hal yang belum terjadi
.
Salah satu caraku untuk menjaga kewarasanku satu hari ini aku mau ambil jeda, tarik napas dulu setelah tilawah. Ngantuk, cuy. Kalau memaksakan diri juga hasilnya tidak akan benar, mata mengantuk, badan ambruk, pikiran terpuruk, hubungan dengan keluarga juga memburuk. Maka kutulis semampuku, sedikit-sedikit nanti juga sampai ke akhir bab itu
.
Jedaku pagi ini adalah ikut kulwap bareng @terasharmoni. Biasanya, setelah jeda, pikiranku jadi agak tenang. Semoga.

#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari29
@stiletto_book @stiletto_indiebook

APRIL AMBYAR

Hard to say tetapi April sudah selesai. Masa karantina di bulan April telah mengajarkanku arti kesabaran. Nulis bareng stiletto sudah mengajakku komitmen menulis setiap hari selama sebulan, tentu admin juga berpikir keras tiap hari harus memilih tema apa untuk dijadikan tantangan menulis. Terima kasih stiletto
.
Sampai detik ini aku malas menulis kalau yang ada hubungannya dengan kata perpisahan. Perpisahan membuatku membisu sampai jari tak hendak menuliskan kata itu sebenarnya. Aku susah move on karena kalau sudah stop, stopnya bisa panjang. Malas. Baiklah, setidaknya 30 hari bersama stiletto cukup berkesan, terima kasih kepada seluruh tim kreatif stiletto. Kapan ada jodoh kita bisa menyambung silaturahmi lagi. Aku jadi teringat pada surat anak SD yang dulu pernah kuajarkan pantun, ditulisnya pantun singkat yang berbunyi, "Ikan hiu melambai-lambai, see you good bye." .
.
Ada banyak hikmah yang harus dipetik tetapi aku lebih suka memetik buah. Nyam-nyam-nyam. Itu bukan pantun, tetapi buat manjang-manjangin tulisan aja. Keep writing, happy ending. Jangan kelamaan senyum nanti gigimu kering, bibirmu keriting, dan ngakak guling-guling
.
#nulisbarengstiletto
#nulisbarenghari30
@stiletto_indiebook
@stiletto_book