Selasa, 07 April 2020

5 CARA MENJAGA KESEHATAN



Selama masa karantina ini aku berharap kesehatan tubuh dan mentalku tidak menurun. Hal-hal yang bisa kuikhtiarkan adalah:

1. Rutin bangun pagi, mandi, menyapu, dan bebersih lainnya. Jendela kamar kubuka agar sirkulasi udara baik dan mendapat sinar matahari. Bantal guling kujemur. Jauhi timbangan, gerak badan sepuluh menit. Aku tak mau diet ketat, makan yang bergizi seimbang saja. Itu pun tergantung budget, seadanya dan syukuri apa yang ada.

2. Untuk menjaga kewarasan aku beribadah rutin seperti biasanya. Kalau sedang haid, baca buku, main bersama anak-anak, mengajak ngobrol piring, gelas, baju, atau tanaman. Ngajak ngobrolnya bisa curhat, nangis,dan setelah itu biasanya agak lega dan bisa tertawa lagi. Sering-sering bilang terima kasih. Terima kasih piring, baju, tanaman sudah mau mendengarkan curhatanku, kamu baik deh. Jangan bosen ya dengerin curhatanku.

3. Untuk menyalurkan hobi aku menulis di IG, facebook, blogspot, pokoknya nulis. Ga peduli ada yang baca atau enggak. Yang penting nulis aja dulu. Edit belakangan. Novel? Nyerah. Suka nulis yang ringan-ringan aja kayak kerupuk. Kerupuk enak, tapi lagi ngurangin sih biar ga batuk. Aku juga suka baca, baca buku mewarnai.

4. Tidak keluar gerbang pesantren kalau tidak perlu sama sekali. Kalau keluar pakai masker dan kalau kembali ke rumah ya cuci tangan, ganti baju, kalau perlu mandi ya mandi. Jangan mager.

5. Minum rimpang-rimpangan rutin setiap hari. Tadinya ga doyan sih, lama-lama suka. Aku suka wedang jahe sebelum tidur. Aku tak tahan begadang karena bisa migren akibat kurang tidur. Biasanya kalau mempersiapkan pembelajaran aku bela-belain begadang. Santri-santriku tak pernah tahu yang satu ini. Biarlah...learn must go on tomorrow.

Semoga segala virus dan penyakit menjauh dari kita. Tetap jaga kesehatan, perasaan, dan pikiran tetap positif. Terakhir, jaga keamanan lingkungan. Waspadalah! 😎

1 komentar: