Sabtu, 06 Februari 2021

PROGRAM AKSI NYATA UNTUK MUROJA'AH HARIAN SANTRI


Dalam salah satu kegiatan Pesantren Terpadu Al Kahfi, Jumat, 5 Februari 2021, Bu Rina Rahmawati menyampaikan contoh aksi nyata santri. 

Setelah yel-yel dan berhasil membangun suasana semangat, beliau meminta para santri putri segera menuliskan aksi nyata untuk program jangka pendek dan program jangka panjang santri. Salah satu program jangka pendek mereka adalah ujian tahfiz. Maka, beliau memberikan sebuah contoh aksi nyata untuk mewujudkan target ujian tahfizh. Katakanlah, santri itu bernama Tursina.

Nama: Tursina

Kelas : Qudwah A.3

Judul Aksi Nyata: Kolaborasi dengan Teman Sekamar untuk Mewujudkan Budaya Positif Muroja'ah Harian Sebelum Tidur

Tujuan Aksi Nyata:

  1. Menumbuhkan budaya positif cinta Al-Qur'an melalui muroja'ah.
  2. Menghidupkan suasana kamar yang kondusif melalui budaya positif muroja'ah.
  3. Mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian tahfiz.
Tolok Ukur Keberhasilan:
  1. Ada jadwal muroja'ah bersama teman sekamar.
  2. Terlaksananya muroja'ah harian bersama teman sekamar sebelum tidur.
  3. Lulus ujian sertifikasi tahfiz.
  4. Tercapainya target muroja'ah.
Lini Masa dan Pelaksanaan
Persiapan: 5-7 Februari 2021
  1. Pembuatan jadwal muroja'ah harian.
  2. Pembuatan target muroja'ah pribadi oleh setiap anggota kamar.
  3. Penyepakatan teknis muroja'ah.
  4. Pemberitahuan program ke wali asrama/bagian pengasuhan.
  5. Pembuatan lembar mutaba'ah.
  6. Penentuan penanggung jawab setiap kamar.
Pelaksanaan: 8 Februari - 7 Maret 2021
  1. Kegiatan dilaksanakan setiap malam sebelum tidur dengan durasi 15-30 menit.
  2. Muroja'ah dilakukan secara berpasangan sesuai capaian masing-masing anggota kamar.
  3. Hasil capaian ditulis di lembar mutaba'ah yang ditempel di dinding dekat kamar atau ranjang tidur.
  4. Setiap anggota kamar memberikan feed back atas capaian muroja'ah temannya dnegan kata-kata penyemangat.
  5. Kegiatan ditutup dengan doa sebelum tidur.
Para santriwati tampak begitu antusias untuk menuliskan programnya masing-masing. Kemudian Bu Rina meminta beberapa anak untuk tampil menyampaikan programnya masing-masing. Acara yang berdurasi satu jam lebih ini sukses menyedot perhatian mereka.



Rancangan ini ternyata terinspirasi dari program guru penggerak yang sedang diikutinya. Guru yang memiliki semangat muharrik ini memang pantas menjadi guru penggerak. Semangatnya tak pernah padam dengan segudang aktivitasnya. Sukses, Bu Rina.


Semoga menginspirasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar