Senin, 20 Januari 2020

MEMBANGUN PERSONAL MELALUI BLOG



Resume Workshop Menulis Bersama Om Jay
Hari kelima, 20 Januari 2020
Narasumber: Namin AB Sholihin
Tema: Membangun Personal Melalui Blog
==================

Namin AB Ibnu Solihin adalah seorang founder motivatorpendidikan.com. Untuk mengenalnya lebih dekat Anda dapat searching namanya di Google atau bisa membuka link berikut ini https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

Beliau juga telah membagikan secara Gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net yang sudah diunduh oleh lebih dari setengah juta kali. Linknya sebagai berikut https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak

Kita bisa berteman melalui media sosial yang dimilikinya, @motivatorpendidikancom, serta mengintip kegiatannya di Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.

Dalam workshop hari kelima bersama Om Jay, beliau berbagi tips bagaimana membangun Branding melalui Blog.

Beliau mulai Ngeblog sejak tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu ngeblog dilakukannya untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati.

Lebih dari 10 blog pernah menghiasi blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah dihapus semua.

Hingga akhirnya pada sekitar tahun 2013 beliau mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, di antara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya, yaitu Pak Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger, dan Bang Dedi Dwitagama.

Karena timbul keinginannya untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya  pada tahun 2013 beliau mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.

Pada tahun 2014 beliau dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 kami Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek. (sayang, saya tidak ikut saat itu)

Tahun 2014 juga awal beliau mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanannya membangun Branding bisa dibaca di profil pada link di atas.

Singkatnya, pada akhir tahun 2015 beliau me-launching www.motivatorpendidikan.com yang seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang pernah diisinya.

Sebelum website tersebut di-launching, beliau lebih banyak mencurahkan gagasannya tentang pendidikan di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com

Diakuinya bahwa membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika bersungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.

Menurutnya, membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya. Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten menulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja.

Tapi jika ada penasaran coba Anda searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda akan bertemu dengan siapa kira-kira?

Menulis dan membangun Branding telah mengantarkannya keliling Indonesia, saya telah mengisi training setidaknya di lebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang.

Saat ditanya berapa lama yang dibutuhkan seorang Namin untuk fokus menulis di Blog  dan membangun personal branding, beliau menjawab setidaknya dari 2007- sampai sekarang kurang lebih sudah 13 tahun Ngeblog. Sementara membangun Branding agar orang tahu tentang motivatorpendidikan.com  sekitar 2 tahun.

Salah satu cara memperkenalkan branding yang dilakukannya adalah menulis di Medsos dan membagikan materi training secara gratis di slideshare.net.

Mengenai perjalanan kariernya, beliau telah memulai karir guru sejak tahun 2004, pernah menjabat kepala seksi BP, Wakil kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Kepala Sekolah, Dosen, dan Konsultan Branding Sekolah.

Tentu perjalanan itu tidak mudah, lebih dari 15 tahun dalam dunia pendidikan, selama itu pula setiap hari beliau selalu berusaha untuk berkarya.

Beliau mengenal ilmu Branding saat sedang kuliah S2. Langkah yang harus dilakukan untuk mem-branding diri diawali dengan mengasah potensi atau bakat terbaik yang kita miliki sampai menjadi orang paling ahli. Skill terbaik yang kita miliki inilah yang bisa kita jadikan sebagai Branding diri kita.

Saran beliau untuk mengenalkan diri bisa melalui tulisan di Blog kita. Sebaiknya tekuni bidang yang paling kita sukai dan ahli di bidang tersebut. Selain itu, beliau menjadikan teknologi, desain grafis, edit video, dan parenting Islam sebagai pendukung skill yang ia miliki. Konsistenlah menulis setiap hari untuk mem-branding diri. Maka, fokuslah pada hal-hal yang disukai dan ahli di bidangnya.

Menulis juga bisa berdasarkan pencarian orang di blog kita. Bisa dilihat di stastistik blog. Misal, aktivitas harian kita lebih banyak dihabiskan untuk berpuisi, orang akan mengenal kita sebagai penulis puisi.

Beliau menambahkan, menulis juga bukan sekadar menulis, tapi harus memberikan manfaat untuk para pembacanya. Misal, beliau pernah menulis sebuah artikel berjudul 10 cara menjadi pelajar berprestasi. Sekitar 4 tahun berikutnya, hanya dari artikel tersebut beliau diminta untuk mengisi acara di TV buah hatiku sayang, Anda bisa melihat https://motivatorpendidikan.com/index.php/2016/06/02/menjadi-narasumber-dalam-acara-buah-hatiku-sayang-tvri/. Jadi, menulis saja karena kelak Allah akan menghadirkan keajaiban.


Menghadapi pertanyaan tentang cara membangun branding:
1. Setelah kita tahu, tentang potensi kita lalu apa yang harus dilakukan supaya berkembang dan blog atau nama kita dikenal?
2. Langkah apa yang harus dilakukan supaya blog kita banyak yang mengunjungi?

beliau tak pelit memberi tips. Langkah yang bisa dilakukan adalah:
1. Menulis sesuai Passion
2. Hindari Copy Paste, PD aja menulis Gaya Sendiri
3. Semua jenis konten tulisan wajib sama, tidak boleh gado-gado.
4. Mainkan Keyword tertentu saat menulis artikel
5. Buatlah Branding contoh "Marzuki Guru Animasi" - berarti ahli dalam bidang Animasi.

Beliau menulis dan berbicara berdasarkan apa yang dialami langsung sehingga yang sampaikan lebih banyak kisah nyata dari pada teori. Hal itu dilakukan saat membawakan program-program training atau seminar hingga akhirnya bisa lebih menjiwai.

Untuk mengetahui passion diri sendiri beliau memberi tips berikut. Lihatlah dari aktivitas harian yang sering banyak dilakukan yang kita mau melakukannya walaupun tanpa dibayar, susah untuk menghentikannya jika sedang asyik. Yang paling bagus memang from passion to profession. Beliau sendiri lebih suka menulis apa yang dialami langsung. Jadi, mulai menulislah dari banyak hal aktivitas yang suka kita lakukan. Tentu tulisan yang baik di Blog adalah tulisan yang banyak dibutuhkan oleh orang.

Cara mengetahuinya mudah, bisa dilihat di statistik pencarian pembaca di blog kita.

Saat ini website beliau lebih banyak memuat fotonya dari pada narasi tulisannya karena yang orang butuhkan adalah bukti portofolio training, dan nyatanya menyajikan foto itu lebih menjual. Sementara video-videonya juga terdapat di channel YouTube-nya. Adapun materi panjang bisa dibaca di sildeshare.net.

Yang paling penting dari Membangun Branding adalah sesuai keahlian yang kita miliki. Jangan sampai misalkan kita membranding diri dengan sebutan "Marzuki Lely - Guru Tangguh" ketika diminta ngisi materi "Cara Membangun Guru Tangguh" tetapi cara membawakannya tidak tangguh, loyo, dan lemas. Jadi tidak sesuai dengan Brandingnya.

Bagaimana memunculkan gagasan  yang bisa kita tuliskan tiap hari? Beliau menjawab, saat ini menulis adalah sebuah tuntutan harian karena kalau tidak menulis orang tidak mengenal siapa dirinya. Jadi, gagasan menulis lahir dari berbagai aktivitas positif yang beliau lakukan. Sebelum menjadi trainer, beliau juga lebih banyak menulis aktivitas harian di sekolah.

Terakhir, beliau berpesan, yang paling penting adalah menulis saja, jangan berharap uang dan ketenaran karena pada waktu yang tepat Allah insya Allah akan menghadirkan hadiah terindah dari kebaikan-kebaikan yang kita tulis.
Jangan pernah pelit berbagi karena dengan berbagi akan ada kebahagiaan yang kita dapatkan. Mari kita isi konten positif di Blog setiap hari, karena pada waktu yang sama jutaan konten negatif akan memangsa kita dan generasi kita. Berhenti menulis di Blog, itu artinya kita membiarkan predator konten negatif merajalela yang siap menghacurkan generasi kita. Teruslah menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan menelandani.

1 komentar:

  1. Cukup lengkap resumenya bu. Saya baru hari pertama saja. ketinggalan jauh ini. monggo kunjungi blog saya ya bu masih belajar di ashri83.blogspot.com

    BalasHapus