Selasa, 10 Maret 2020

RESENSI BUKU "JANGAN CUMA NGOMONG, MENULIS DONG!"


Judul: Jangan Cuma Ngomong, Menulis Dong!
ISBN: 978-602-53672-0-5
Pengarang: Zaenuddin HM
Ukuran: 17 x 24 cm
Tebal: 140 halaman
Tahun: 2019
Harga: Rp. 63.700

Buku yang berjudul Jangan Cuma Ngomong, Menulis Dong! terbitan Campustaka 2019 ini ditulis oleh Zaenuddin H.M. Beliau seorang jurnalis dan writerpreneur yang berpengalaman 25 tahun dalam jurnalistik dan tulis-menulis. Ada 35 buku multitema yang telah ditulisnya, di antaranya tentang motivasi, sejarah, dan biografi. Beliaulah orang pertama yang menulis buku biografi Jokowi. Selain itu, beliau menulis biografi Een Sukaesih, Abraham Samad, Welin Kusuma, dan Novel Baswedan. Kita dapat melihat keterangan buku ini di  https://campustakapenerbit.blogspot.com/2019/02/jangan-cuma-ngomong-menulis-dong.html?m=1

Buku yang memiliki 140 halaman dan dibanderol dengan harga 63 ribu rupiah ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama buku ini membahas proses kreatif seorang penulis dan saran-saran praktis bagi penulis. Berikut saran-saran yang ditulisnya. Ide dapat bersumber dari bacaan, pengalaman, dan buku catatan. Mulailah menulis dengan perasaan, jangan sambil mengedit, dan teruslah berlatih. Biasanya menulis saat malam ide lebih mengalir, jangan gunakan bahasa alay. 

Jika merasa jenuh justru itulah saat yang baik untuk menulis. Langsung menulis jangan sampai mood keburu hilang walau hanya ada mesin tik tua karena naskah adalah investasi penulis selagi bukan hasil plagiat. Nama pena tidak masalah, asalkan konsisten, jangan berganti-ganti nama. Tulisan-tulisan kita di medsos dapat digunakan sebagai media menulis, bergaul dengan penulis lainnya, dan publikasi karya. Gunakan medsos seperlunya.

Bagian kedua buku ini membahas secara singkat jenis-jenis tulisan. Beragam tulisan dapat kita hasilkan, seperti puisi, cerpen, cerbung, humor, kuliner, griya, artikel, esai, analisis, resensi buku, resensi film, resensi pameran lukisan, resensi teater dan tari, kritik musik, analisis olah raga, analisis mode, kisah perjalanan, naskah pidato, makalah seminar, naskah iklan, skenario film-sinetron, naskah drama, novel, buku fiksi-nonfiksi, dan buku biografi.

Kita dapat menulis buku fiksi-nonfiksi, misalnya buku teks pelajaran, buku referensi (kamus, ensiklopedi, direktori, buku pintar), buku bisnis dan profrsional, buku manajemen, buku pengembangan diri, buku agama, buku biografi dan otobiografi, buku sains dan teknologi, buku travelling, buku sastra, buku kumpulan artikel, buku cerita anak, buku hobi, buku komik dan humor. 

Buku ini relatif ringan untuk dibawa bepergian dalam tas berukuran sedang. Cover bukunya sederhana, tetapi berwarna cerah perpaduan hitam dan merah pada judul berukuran besar sehingga dapat mudah dibaca dan mudah diingat pembaca yang hanya selintas melihatnya. Dominasi putih yang melatarinya juga mendukung judul terbaca dengan sangat jelas di sisi foto beliau. Ini strategi marketing yang pas sembari memperkenalkan wajah sang penulis.

Pembahasannya singkat, tetapi cukup memberikan gambaran yang informatif, terutama bagi penulis pemula. Sebagaimana tulisan kecil yang terpampang di bagian depan sampul buku paling bawah, "Panduan Provokatif Penulis", isi buku ini cukup membuka wawasan pembaca mengenai ragam tulisan, baik di media cetak maupun di media daring (online). Semoga resensi ini dapat mengompori pembaca untuk menulis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar