Minggu, 08 Maret 2020

ROSIANA BERBAGI TIPS RESUME WORKSHOP (3)

Hadiah kejutan
dari workshop

Semalam adalah ketiga kalinya saya diberikan kesempatan oleh Om Jay untuk berbagi tips yang bersifat teknis mengenai bagaimana menulis resume di workshop menulis daring gelombang ketiga yang dikelola Om Jay yang terdiri dari 256 peserta grup What's App.  Saya menuliskan langkah-langkah praktis yang sangat sederhana. Berikut langkah-langkahnya.

Tulislah judul dengan huruf kapital agar langsung dikenali mata. Lalu, boleh tambahkan subjudul dan hal-hal detail lain di bawahnya. Misal,


TIPS MENULIS RESUME ALA ROSIANAFE

Workshop Menulis Bersama Om Jay

Hari, tanggal:

Tema:

Narasumber:



Pertama, untuk menulis resume dengan efektif, gunakan kata-kata yang mudah dipahami. Tentukan sendiri simbol atau singkatan yang ingin digunakan agar mencatat dan belajar terasa lebih mudah.

Kedua, tulis kata kuncinya. Kalau narasumber menyampaikan dengan pesan suara, tulis kata kuncinya saja. Jika ada kata-kata yang ketinggalan biar saja, nanti kita sambungkan dengan kalimat sendiri.

Ketiga, siapkan beberapa baris kosong di lembar catatan untuk digunakan kemudian. Saat mencatat kata kunci dan informasi, sediakan bagian kosong di antara dua baris agar bisa digunakan untuk melengkapi catatan.

Keempat, sebisa mungkin kita menjadi pendengar yang aktif saat mengikuti diskusi. Jangan asyik dengan akun media sosial membuat perhatian kita teralihkan supaya kita bisa mencatat dengan baik, memahami materi yang dijelaskan, dan mengingat informasi dalam jangka panjang.

Kelima, catatlah informasi yang disampaikan setelah terdengar kata atau frasa berikut:

Pertama, kedua, ketiga

Terutama atau khususnya

Peningkatan besar

Di sisi lain

Contohnya

Sebaliknya

Selanjutnya

Akibatnya

Ingatlah bahwa.

Keenam, tulis ulang catatan sesegera mungkin. Saat mencatat, tulis setiap informasi sejelas mungkin. Biarlah tulisan sedikit tidak rapi, yang penting tulisan masih jelas terbaca oleh mata kita.

Setiap pokok pembicaraan dalam kalimat dirangkai menjadi paragraf yang runtut dan padu (nyambung). Kalimat-kalimat tersebut disusun sesuai dengan urutan kejadian atau sebab akibat. Kalimat yang digunakan kalimat sederhana.

Nah, sekarang bagaimana kalau narsumnya dari awal sampai akhir menggunakan voice note? Hal ini cukup memusingkan saya sebab saya orang yang visual, bukan auditori. Saya lantas meminjam hp suami yang sudah didownload aplikasi Writer Plus. Sebelum mengenal aplikasi Writer Plus saya menggunakan aplikasi voice note yang ada di WA dengan cara yang sama dengan Writer Plus.

Cara menggunakan Writer Plus juga demikian. Saat video/audio diputar, saya menekan simbol mic di Writer Plus yang ada di HP suami, kalau sudah ada tulisannya, saya tekan titik tiga di pojok kanan atas, lalu share pilih text, pilih WA, kirim ke WA saya. 

Jika mau menggunakan aplikasi di WA juga bisa, caranya sama. Tes dulu dengan menekan tombol mic selagi warna mic-nya hijau. Kalau warnanya berubah menjadi abu-abu, tekan lagi sampai warnanya hijau hingga muncul kata-kata yang tertangkap oleh mic-nya.

Karena saya menggunakan 2 buah HP, saat video/audio HP saya diputar maka HP yang satunya lagi merekam dengan cara tekan lambang mic yang ada di WA suami, lalu kalau sudah ada tulisannya dikirim ke WA saya.

Dalam membuat resume workshop memakai aplikasi WA juga bisa. Klik mic-nya sampai mic berwarna hijau sewaktu video Youtube diputar, nanti suara dari Youtube yang tertangkap akan tertulis di WA. Begitu pengalaman saya. Tentu saja menggunakan dua buah HP.

Resume terkadang disamakan dengan Ikhtisar. Padahal, keduanya sama-sama memiliki perbedaan. Resume atau ringkasan sendiri merupakan penggalan kalimat yang mengandung gagasan pokok atau intisari. Biasanya, Resume memiliki isi yang hampir sama dengan gagasan pokok kalimat dalam sebuah teks, sedangkan ikhtisar merupakan ringkasan yang lebih pendek. Bedanya, ikhtisar tidak memperhatikan urutan gagasan pokok adalah sebuah kalimat. Intinya, ikhtisar lebih bersifat bebas. Itu karena ikhtisar dibuat menggunakan kalimat dan pemahaman sendiri ketika menjelaskan sebuah bacaan. Kalau kita sudah menyalin tempel materi yang sudah dibintangi tadi, baca ulang sampau kita paham maksud narasumber. Cari alat bantu seperti KBBI V, aplikasi yang dapat diunduh di Play Store. KBBI itu Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Cari kalimat-kalimat pentingnya. Kalimat penting itu biasanya sudah merangkum beberapa gagasan utama. Kita dapat melakukannya dengan menulis ulang kalimat penting tersebut. Dalam menulis resume tidak boleh menambah pendapat pribadi. Pendapat pribadi akan mengakibatkan ketidaksesuaian antara pendapat pribadi dengan naskah asli. Jadi, cukup tulis gagasan pokok dari kalimat yang telah kita baca. Untuk mempermudah pembaca, gunakan bahasa yang mudah.

Selesai menulis naskah, periksa kembali dengan membaca ulang resume yang telah dibuat. Ini merupakan antisipasi bila terdapat kesalahan dalam penulisan. Diantaranya yang bisa kita lakukan seperti: periksa ejaan yang benar, periksa tanda baca, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan periksa ulang kesesuaian isi naskah asli dengan resume.

Hasil mengikuti workshop sangat bermanfaat untuk disampaikan kembali kepada para siswa yang membutuhkannya. 

http://rosianafebriyanti.blogspot.com/2020/03/menulis-di-medsos.html


Semoga bermanfaat.

7 komentar:

  1. Mantap resumenya. Tambah semangat saya belajar.
    Kunjungi juga blog saya ya
    cintailmuadress.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, terima kasih sudah mengunjungi blog saya, Pak. Tetap semangat ya.

      Hapus
  2. Mantap bu tambah memotivasi terima kasih resumenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mau berkunjung di blog saya yang sederhana ini. Semangat Bapak ini memotivasi saya juga.

      Hapus