Kamis, 12 Maret 2020

RESUME BUKU "JANGAN CUMA NGOMONG, MENULIS DONG!"


Judul: Jangan Cuma Ngomong, Menulis Dong!
ISBN: 978-602-53672-0-5
Pengarang: Zaenuddin HM
Ukuran: 17 x 24 cm
Tebal: 140 halaman
Tahun: 2019
Harga: Rp. 63.700

Buku yang berjudul Jangan Cuma Ngomong, Menulis Dong! terbitan Campustaka 2019 ini ditulis oleh Zaenuddin H.M. Beliau seorang jurnalis dan writerpreneur yang berpengalaman 25 tahun dalam jurnalistik dan tulis-menulis. Ada 35 buku multitema yang telah ditulisnya, di antaranya tentang motivasi, sejarah, dan biografi. Beliaulah orang pertama yang menulis buku biografi Jokowi. Selain itu, beliau menulis biografi Een Sukaesih, Abraham Samad, Welin Kusuma, dan Novel Baswedan. Kita dapat melihat keterangan buku ini di  https://campustakapenerbit.blogspot.com/2019/02/jangan-cuma-ngomong-menulis-dong.html?m=1

Buku yang memiliki 140 halaman dan dibanderol dengan harga 63 ribu rupiah ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama buku ini membahas proses kreatif seorang penulis dan saran-saran praktis bagi penulis. Berikut saran-saran yang ditulisnya. Ide dapat bersumber dari bacaan, pengalaman, dan buku catatan. Mulailah menulis dengan perasaan, jangan sambil mengedit, dan teruslah berlatih. Biasanya menulis saat malam ide lebih mengalir, jangan gunakan bahasa alay. 

Jika merasa jenuh justru itulah saat yang baik untuk menulis. Langsung menulis jangan sampai mood keburu hilang walau hanya ada mesin tik tua karena naskah adalah investasi penulis selagi bukan hasil plagiat. Nama pena tidak masalah, asalkan konsisten, jangan berganti-ganti nama. Tulisan-tulisan kita di medsos dapat digunakan sebagai media menulis, bergaul dengan penulis lainnya, dan publikasi karya. Gunakan medsos seperlunya.

Bagian kedua buku ini membahas secara singkat jenis-jenis tulisan, di antaranya adalah:

1. Puisi
Penulis puisi dipandang sebelah mata, tidak berpenghasilan, tetapi nyatanya sampai hari ini puisi masih tetap ditulis orang, media massa masih memuatnya.

 2.  Cerpen
Menulis cerpen memang tidak bisa untuk mencari nafkah, tetapi seperti menulis puisi, melahirkan karya semata. Lumayan bisa untuk uang jajan pelajar.

 3.  Cerbung
Ceritanya lebih panjang daripada cerpen. Caranya, perpanjang alurnya, tambahkan konflik, buat pembaca penasaran. Redaksi koran memuat cerbung dengan tujuan agar koran dibeli orang setiap hari. Penulisnya menjadi terkenal karena namanya terpajang di koran.

 4.  Humor
Berawal dari tradisi lisan berkembang menjadi tulisan, humor hadir di media massa. Ciptakan humor dari pengalaman pribadi atau kejadian fi masyarakat sebagai penawar stres. Kumpulkan bisa jadi buku.

 4.  Tata boga/kuliner
Kalau kita memilliki keahlian memasak, cilok goang, rendang, balado, dll. mulailah menuliskan resep dengan rinci. Tambahkan foto masakan yang sudah matang karena dapat menjadi daya tarik pembaca. Misalnya, menu Ramadhan, Lebaran, Natal, Tahun Baru, Imlek, masakan khas Sunda, dan sebagainya, lalu kita kirimkan resep itu ke koran/majalah.

 5.  Tata Rumah/Griya
Sejumlah koran dan majalah menyediakan ruang bagi tulisan jenis ini. Biasanya dimuat pada edisi akhir pekan dan hari Minggu. Sekalipun kita bukan arsitek, kita bisa mengulas dari segi lingkungan, budaya, sosial, dsb.

 6.  Artikel
Artikel yang kita tulis bisa macam-macam, bergantung pada kesukaan dan keahlian yang kita miliki. Misalnya, artikel yang memyangkut sosial, politik, kemanusiaan, kesehatan, narkoba, sukses mengelola keuangan keluarga, dll. Kirimkan artikel ke koran, majalah, atau media online.

 7.  Esai
Sepintas esai mirip artikel, tetapi penulis esai membahas suatu objek dengan sudut pandang penulis. Esai bisa mengenai apa saja, misal kritik terhadap tokoh atau pejabat pemerintah. Di koran esai biasanya disebut "kolom". Emha Ainun Nadjib biasa menulis esai sosial budaya.

 8.  Analisis
Tulisan analisis biasanya digarap oleh orang yang memiliki kepakaran di bidang tertentu, misal pengamat politik, sosiolog, psikolog, kriminolog, dan ahli lainnya.

 9.  Resensi Buku
Resensi mengulas kelebihan dan kekurangan buku. Keuntungan penulis resensi buku: wawasan bertambah, dapat honor, kalau dikirimkan ke penerbit biasanya penerbit mengirimkan buku baru gratis. Buku-buku itu nantinya bisa mengisi perpustakaan pribadi.

10. Resensi Film
Sebaiknya hanya film-film yang box-office atau yang laris saja yang diresensi karena itu akan banyak dicari calon penonton film. Dengan adanya resensi, seseorang bisa menentukan pilihan: menonton film atau diam di rumah. Resensi yang dimuat akan menghasilkan uang.

11. Resensi Pameran Lukisan
Tips sederhana, kita harus tahu hakikat tulisan, jenis-jenis lukisan, dan sejarah dunia seni lukis Indonesia maupun internasional.

12. Kritik Musik
Jadilah pengamat musik, ikuti perkembangan musik yang kita sukai. Kirimkan ke koran atau majalah.

13. Analisis Olahraga
Bacalah tabloid olah raga, pelajari gaya penyampaian dan istilah yang digunakan, kemudian cobalah menulis analisis sendiri 3-4 halaman. Lalu kirimkan ke tabloid olah raga.

14. Analisis mode
Wanita sangat cocok menjadi penulis mode. Bekali diri dengan pengetahuan dan istilah-istilahnya. Lengaki dengan foto-foto busana yang dapat mendukung tulisan.

15. Kisah perjalanan
Travel writer menulis di blog mereka. Sering update tulisan hingga menjadi favorit pembaca karena memuat objek wisata. Lengkapi tulisan dengan panduan, catat detail objek wisata baik tampilan, ukuran, keunggulan, maupun susana di sekitarnya. Wawancarai pula orang yang terkait dengan objek wisata untuk melengkapi bahan tulisan.

16. Naskah pidato
Presiden pun punya tim khusus penulis naskah pidatonya. Kita juga bisa mencoba menulis naskah pidato pejabat, menteri, wali kota, dan lain-lain. Tentu, kita harus dekat atau dikenal oleh orang-orang tersebut.

17. Makalah seminar
Kita dapat bekerja sama dengan tokoh penting, yang tidak sempat mempersiapkan makalahnya sendiri dengan cara membuka jasa penulisan makalah.

18. Naskah Iklan
Baca buku tentang Copy Writer, latihan membuat kata-kata kreatif dan tawarkan jasa kita ke biro-biro iklan, redaksi media massa cetak, elektronik, dan online. Yakinkan mereka bahwa kita orang yang ahli membuat naskah iklan.

19. Skenario Film-sinetron
Dunia sinetron Indonesia membutuhkan banyak skenario. Konon, untuk 1 episode sinetron dibayar 20-25 juta. Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja, tidak perlu ngantor setiap hari.

20. Naskah drama
Kita harus aktif memgikuti dan mengamati perkembangan teater. Pelajari istilah-istilahnya (tentu berbeda dengan skenario film). Tawarkan ke sanggar-sangar teater.

21. Menulis novel
Baca teorinya dan baca novel-novel karya penulis terkenal. Awali dengan menulis novela dulu yang 10-15 halaman.

22. Buku Fiksi-Nonfiksi
Pelajari jenis-jenis buku lalu tulis. Kirim ke penerbit.

23. Buku Biografi
Biografi adalah buku yang memuat lengkap riwayat hidup seorang tokoh, dari kecil hingga dewasa, bahkan hingga kematiannya. Tokohnya bisa tokoh politik, sosial, ekonomi, budaya, hukum, agama, dan kemanusiaan. Biaya penulisan biografi sekitar 200ribu per halaman. Misal, 300 halaman maka penulis mendapat 60 juta rupiah.

Tunggu apa lagi? Cobalah menuliskan apa yang kita sukai dan apa yang kita kuasai. Menulislah setiap hari. Selamat menulis.

Rosiana Febriyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar