Jumat, 11 Januari 2019

JADI PENGUJI





Tahun ini LTQ (Lembaga Tahfizh Quran) pesantren mempercayakan amanah sebagai penguji sertifikasi tahfizh padaku dan tak bisa bilang tidak. 😅 .
.
"Kalau begini bagaimana?" tanyaku padanya.
.
"Begini ya..." jelasnya.
.
"Memang gapapa ya kalau gini?" tanyaku lagi.
.
"Gapapa, tenang... " ujarnya sambil tersenyum.
.
.
Duh, kok ya ada yang iseng motret ini ya. Seneng sih, tapi kesannya, ini rapat keluarga atau apa sih? Kok di mesjid? Ssst.. dengerin Ustad yang lagi ngasih pengarahan buat santri kelas 9 dan kelas 12 yang mau ujian sertifikasi tahfizh besok.😝 Justru aturan teknis ujianlah yang sedang kutanyakan pada suamiku. Terima kasih pada Pak Taufik @opict_art yang sembunyi-sembunyi mengambil momen kebersamaan kami dengan kameranya.
.
.
Yah, besok dan sembilan hari berikutnya adalah saat yang mendebarkan bagi mereka. Oleh karena itu, Mereka mendapat pengarahan dari kepala sekolah juga briefing dari pembimbingnya. Setelah briefing, akhirnya mereka sepakat dengan jadwal ujian yang ditentukan oleh LTQ. .
.
Pada ujian sertifikasi tahfizh, bervariasi jumlah juz yang akan mereka setorkan, ada yang 4 juz, 5 juz, 8 juz, bahkan lebih. Untunglah, aku hanya kebagian 4 orang santri yang harus diuji selama sepuluh hari, sejuz sekali duduk untuk sertifikat reguler. Semoga ujian mereka lancar dan berhasil. .
.
@30haribercerita
#30hbc1910
#30haribercerita1910

Tidak ada komentar:

Posting Komentar