Rabu, 23 Januari 2019
WARNA-WARNI KEHIDUPAN
Indahnya warna dunia dalam pandangan manusia terkadang melenakan. Tak ayal banyak yang menganggap itu berlaku selamanya, dapat kita cicipi dan reguk selezat lidah mengunyah. .
.
Tatkala beberapa nikmat dikurangi Pemiliknya, terasa kita berhak protes kepada-Nya. Aku memaksa-Nya untuk mengembalikan semua itu padaku. Padahal, segala kenikmatan itu fana, titipan sewaktu-waktu akan kembali pada Pemiliknya. .
.
Apa yang dapat kita sombongkan? Tak ada yang abadi. Raga ini hanya seonggok jasad yang dititipkan ruh oleh-nya. Apatah lagi harta dan keluarga, akan hadir dan pergi sekehendak-Nya. Bahagia dan air mata sudah ada jadwalnya, dan bukan kita yang berhak mengaturnya. Namun, kita dapat mengundang kasih sayang yang tak pernah mengecewakan lagi mengekalkan,
hanya dengan cara berdoa. Dia malu jika ada yang meminta lantas tak Dia kabulkan. .
.
@30haribercerita
#30hbc1922
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar