Kamis, 03 Januari 2019

KRIUK



Apa yang kaurasakan, kekasihku? Meraung liurmu dalam renyah di sela geligi. Rasaku terbalut sendu. Mungkinkah kau merasakan hal yang sama dengan kali pertama kita berjumpa?

Saat itu aku memang lamban mengerti maumu. Di sudut matamu menyimpan rahasia. Justru mataku saat itu tertutup oleh liukan api di sekitarku. Tubuhku rebah tak berdaya dalam letupan. Cuma bisa gegoleran sambil nyemilin merica dan garam. Kalau waktu itu sudah ada mobile legend ya bisa kali aku sambil main semalaman ganjel biji mata. Tapi jangankan main mobile legend, karena di Nokia 1100 cuma bisa main ular-ularan hitam-putih.

Kebaperan tingkat dewa menyatu dalam aliran darahku saat kau minta aku jadi istrimu. Mungkinkah terwujud atau cuma mimpi?  Bertemu denganmu saja cuma sekedipan mata. Setelah itu kita tak pernah bertemu lagi. Sendiri menyepi alias ngegalau sambil dengerin nasyid jadul Teman Sejatinya Brothers.

Hanya karena kehendaknyalah kita berjumpa. Aku hanyalah telur dadar yang menjadi belahan jiwamu,  tepung krispi. Kau kriuk dalam hidupku. Biarlah garing yang penting kau masih di sisiku.


@30haribercerita
#30haribercerita
#30HCB1903

Tidak ada komentar:

Posting Komentar