Jumat, 18 Januari 2019

Tenanglah, Hidup Hanya Sementara


Saat kita mati, amal terbaik apa yang akan kita hadapkan ke yaumil hisab? Mengharapkan syafaat rasul tapi apa yang terjadi jika kita tertolak? Tak dianggap sebagai umat nabi manapun.

Allah tidak akan memandang wajah orang yang membuang muka pada saudaranya. Jangankan melirik, diizinkan mencium bau surga pun tidak. Yang terjadi bahkan jasad gosong kena asap neraka.

Ramai-ramai kita unjuk rasa, jangan sekarang kiamatnya, Ya Rabb,  saya belum siap. Sementara bencana datang silih berganti. Pertanda apa? Takdir hadir tak minta diterjemahkan, karena akan sulit diterima logika manusia.

Ketika ramai-ramai orang berteriak, jangan dia presidennya, apa hak kita mengatur-Nya? Sekuat apa pun usaha kita, selihai apapun para "musang" bermuslihat, tetap tangan Allah yang bergerak mengikut kehendak-Nya. Kita cuma bisa berusaha menggedor pintu langit, mohon yang terbaik untuk negri ini. Dunia hanyalah sayap nyamuk. 😭

Apa yang kita bilang, apa yang kita tulis, apa yang kita upload, akan dipertanyakan untuk apa? Bisakah kita menolak, malaikat tolong tangguhkan jadwal kematian saya? Tak ada yang bisa saya sombongkan, semuanya tak ada yang kekal abadi. .

Ya Allah tolong sehatkan dan selamatkan penduduk negri ini. Tolong sehatkan tubuh, akal, dan jiwa kami, agar tak jadi orang yang sombong.

#ntms
@30haribercerita
#30hbc1918 #30hbc19tenang #30HARIBERCERITA #AyoLebihBaik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar