KISAH NYATA OM JAY: BLOGGER, KONTEN KREATOR, DAN PROGRAMMER

Semalam Om Jay memberikan materi "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi." Sebuah kisah nyata yang beliau alami sendiri hingga saat ini.

Mengapa manusia perlu menulis setiap hari? Om Jay berpendapat, kita perlu menulis setiap hari supaya bisa menyampaikan pesan dengan baik. Namun tidak semua orang bisa menulis setiap hari. 

Kemudian beliau memutarkan sebuah video. Film Mesir "L' altra par" hanya berlangsung 3 menit dan memenangkan penghargaan untuk film pendek terbaik di festival film Venice. Direktur film ini  berusia 20 thn. 

Film ini menggambarkan bagaimana orang mengisolasi diri mereka dalam teknologi dan kehilangan koeksistensi sebagai manusia. Nah, itu yang kita khawatirkan. Banyak orang sibuk menulis setiap hari tapi membuat yang dekat jadi jauh dan yang jauh jadi dekat.

Menulis setiap hari harus dilakukan dengan tetap fokus pada tujuan. Sehingga anak istri atau suami tetap merasakan manfaat dari kegiatan menulis setiap hari. Menulis setiap hari seyogyanya dilakukan untuk meningkatkan komunikasi kita kepada sesama manusia untuk saling berkomunikasi secara online dan offline.

Buku yang beliau tulis delapan tahun lalu dibuat dengan semangat untuk mengajak banyak orang menulis setiap hari. Dari kegiatan menulis setiap hari itulah pandangan beliau berubah menjadi seorang konten kreator. Beliau mengawali kariernya sebagai penulis dengan mencoba menjadi blogger, kemudian mencoba menjadi seorang youtuber. Bahkan kini, beliau belajar menulis menjadi seorang programer. Luar biasa!

Menulis setiap hari seharusnya dilakukan oleh kita semua dalam rangka berbagi ilmu dan pengalaman. Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya. Itulah mengapa selama 20 kali pertemuan, kawan-kawan peserta workshop beliau ajak menuliskan kembali materi yang disampaikan oleh narasumber.

Dengan begitu kita telah mengikat ilmu yang kita dapatkan.

Tulisan beliau di 

https://wijayalabs.com/2019/08/26/alhamdulillah-juara-kedua/ telah mengantarkannya mendapat penghargaan sebagai juara kedua lomba coding yang dilaksanakan oleh pustekkom kemdikbud tahun 2019. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi membuat beliau semakin yakin bahwa jika kita fokus pada tujuan maka akan banyak kesuksesan yang kita terima di dunia dan akhirat kelak.

Suatu hal yang romantis menurut saya, karena malam ini beliau mendapatkan nasihat penting dari istri saya. Sambil memijit kaki istri tercinta, beliau diminta untuk menyelesaikan kuliah S3 tahun ini. Sudah 6 tahun kuliah di pascasarjana UNJ belum lulus juga menjadi doktor pendidikan. Saya menyadari bahwa untuk dapat mewujudkan permintaan istrinya itu, bukan hal yang mudah bagi beliau. Menjadi seorang doktor pendidikan itu beliau harus menghasilkan jurnal internasional dan juga nasional yang terindeks scopus.

Setiap hari beliau menulis. Mencatat sedikit demi sedikit hasil kemajuan siswa belajar TIK. Ternyata, melaporkan hasil penelitian tidak semudah melaporkan hasil kegiatan siswa. Perlu analisis data dan penelitian tindakan dilakukan harus benar benar mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa. 

Dari siklus pertama sampai terakhir sudah beliau lakukan dan akhirnya saya mendapatkan kepuasan tersendiri dari hasil penelitian pengelolaan blog secara kolaboratif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Semua siswa punya tiga blog. Satu di blogger.com, satu di wordpress.com dan satunya lagi di kompasiana.com. Semua itu tercatat dalam modul online yang beliau buat di blog http://wijayalabs.com.

Dalam sebuah disertasi harus ada kebaruan. Semoga apa yang beliau lakukan ini menjadi penemuan baru belajar secara kolaborasi menggunakan blog di internet dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta. Di samping itu, beliau masih harus berkolaborasi dengan guru bahasa Indonesia agar rubrik penilaian tentang menulis kisah nyata disukai oleh siswa.

Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Ini pertemuan Om Jay dengan Doktor Oos, salah satu pejabat di pusat kurikulum dan perbukuan, banyak ilmu baru yang beliau dapatkan.

Kisah singkat perjalanan menulis Om Jay ini semoga dapat menginspirasi kita semua, khususnya bagi saya pribadi. Semangat Pagi! (Rosianafe)